DASAR
1. Ada 3 injakan di bawah, dari yang paling kiri: Kopling, rem, gas. Kaki kiri kopling, kaki kanan rem dan gas. Untuk menginjak gas, kontrol kekuatannya.
2. Gigi ada 7: Netral, 1 s/d 5, dan mundur atau R. Untuk ke gigi satu dari netral, injak kopling maksimal, lalu geser gigi ke kiri kemudian ke depan. Untuk pindah ke gigi 2 ketika sudah mulai jalan cepat, injak kopling maksimal kemudian geser gigi ke kiri sedikit kemudian ke belakang.
3. Right thing dan leftting dan lampu ada di sebelah kanan setir. Dmikian juga lampu malam dan lampu tembak. Sedangkan pengelap kaca ketika hujan ada di sebelah kiri setir.
4. Panaskan dulu cukup 1 menit. Ketika memanaskan mobil, buka jendela kiri dan pintu kiri. Sebab jika mobil mnyala, kmudian pintu ditutup, pintu akan terkunci otomatis. Akan merepotkan bila kita keluar dan lupa. Untuk menyalakan mobil dari kondisi mati, injak kopling maksimal, kemudian putar kunci mobil sedikit sampai mesin hidup. Pindah gigi satu, kemudian lepas sedikit demi sedikit kopling dan tahan sampai mobil jalan, dan mulai injak gas dengan pelan-pelan. Jika langsung melepas kopling mesin mati.
5. Ketika di jalan gigi 2, kemudian ada lampu merah di depan sekitar 14 meter. Injak kopling penuh. Mulai rem sedikit demi sedikit. Setelah berhenti, pindah ke gigi 1.
6. Untuk mundur, dari Netral, pindah ke gigi R yaitu geser ke kanan kemudian geser ke belakang. Lepas kopling sedikit saja, maka mobil akan mundur. Bila mundur sudah terlalu cepat, segera injak kopling penuh agar berhenti.
Jangan pernah menginjak gas, kecuali jalan di depan cukup longgar dan jauh. Kopling sudah cukup untuk jalan macet menanjak, parkir mundur menanjak dll. Yang membuat kopling aus adalah setengah kopling tapi dibarengi injak gas.
Jika berada di jalan usahakan berada di tengah lajur, jarak ke tepi kiri dan kanan sama dengan lebih mepet ke kanan sedikit. Jika lajur sebelah kanan padat, atau ada yg hndak menyelip, arahkan mobil mepet ke kiri sedikit agar mereka dapat kelonggaran. Jika lajur kanan mulai kosong, pepetkan ke kanan lagi.
Waktu hendak membelok jangan injak gas yg membahayakan orang, jangan pula injak kopling yg membuat mobil berhenti.
Jika parkir, usahakan jarak ke batas belakang 1m, jarak ke depan 1m agar memudahkan kita. Jika parkir di jalan turunan, dan hendak menurunkannya, maka nyalakan dulu mesin, masukkan gigi satu, baru turun. Jangan turun dalam keadaan mesin mati atau gigi netral karena berbahaya.
Ketika akan berbelok jangan pernah ngegas sedikitpun
Jika dalam gigi 2, biarkan mobil berbelok, ketika mesin hendak mati, injak kopling.
Jika pertigaan agak macet atau belok menanjak, pindahkan ke satu.
Ketika mau berbelok, terutama pertigaan, setir sudah mulai diputar sedikit sejak sebelumnya, agar posisi mobil kita miring. Akan merepotkan jika di pertigaan yang ramai posisi mobil kita tegak lurus.
Jika hendak memindah gigi tinggi di dikeramaian, usahakan lewati dulu keramaian, baru pindah.
MENGUASAI KOPLING
Jika mobil sedang cepat, dan ingin berhenti, remlah pelan pelan. Setelah pelan, baru injak kopling dan pindahkanlah ke gigi rendah. Ketika cepat jangan kopling dulu baru rem, karena mobil akan meluncur.
Jangan juga menginjak kopling saat turun, kecuali saat benar2 akan berhenti.
Jika menginjak kopling, injaklah penuh, jangan setengah-setengah, lalu manfaatkanlah untuk memindah gigi. Setelah itu lepaskanlah pelan-pelan dengan diselaraskan dengan injakan gas, agar mesin halus.
Jangan meletakkan kaki di atasnya saat jalan, dan jangan menahan setengah kopling dibarengi gas, karena hal itu akan membuatnya cepat aus.
Jika memulai berjalan, selalulah menggunakan gigi satu agar ia tidak bekerja secara berat. Jika berhenti di lampu merah, netralkanlah ia.
1. Ada 3 injakan di bawah, dari yang paling kiri: Kopling, rem, gas. Kaki kiri kopling, kaki kanan rem dan gas. Untuk menginjak gas, kontrol kekuatannya.
2. Gigi ada 7: Netral, 1 s/d 5, dan mundur atau R. Untuk ke gigi satu dari netral, injak kopling maksimal, lalu geser gigi ke kiri kemudian ke depan. Untuk pindah ke gigi 2 ketika sudah mulai jalan cepat, injak kopling maksimal kemudian geser gigi ke kiri sedikit kemudian ke belakang.
3. Right thing dan leftting dan lampu ada di sebelah kanan setir. Dmikian juga lampu malam dan lampu tembak. Sedangkan pengelap kaca ketika hujan ada di sebelah kiri setir.
4. Panaskan dulu cukup 1 menit. Ketika memanaskan mobil, buka jendela kiri dan pintu kiri. Sebab jika mobil mnyala, kmudian pintu ditutup, pintu akan terkunci otomatis. Akan merepotkan bila kita keluar dan lupa. Untuk menyalakan mobil dari kondisi mati, injak kopling maksimal, kemudian putar kunci mobil sedikit sampai mesin hidup. Pindah gigi satu, kemudian lepas sedikit demi sedikit kopling dan tahan sampai mobil jalan, dan mulai injak gas dengan pelan-pelan. Jika langsung melepas kopling mesin mati.
5. Ketika di jalan gigi 2, kemudian ada lampu merah di depan sekitar 14 meter. Injak kopling penuh. Mulai rem sedikit demi sedikit. Setelah berhenti, pindah ke gigi 1.
6. Untuk mundur, dari Netral, pindah ke gigi R yaitu geser ke kanan kemudian geser ke belakang. Lepas kopling sedikit saja, maka mobil akan mundur. Bila mundur sudah terlalu cepat, segera injak kopling penuh agar berhenti.
lampu (tuas berupa batang yg ada di kanan setir)
1. Lampu utama
lampu dekat: putar 2x ke depan.
untuk dalam kota jarak 40m
lampu jauh: putar 2x kedepan, lalu dorong batang ke depan
lampu flash/tembak: tarik batang ke belakang
2. lampu kota dan fog: putar 1x ke depan
3. lampu sign. Sign kanan dengan menurunkan batang ke bawah, Sign kiri dengan menaikkan batang ke atas
4. lampu emergency: tombol segitiga
Wiper/ Pembersih kaca mobil (tuas berupa batang yg ada di kiri setir)
Gerakan 1x: naikkan tuas ke atas
Gerakan terus menerus: turunkan 1x untuk kecepatan lambat , 2x untuk sedang, 3x untuk yg cepat
menyemprotkan air: tarik tuas ke belakang
wiper belakang: putar tuas ke depan
Jangan pernah menginjak gas, kecuali jalan di depan cukup longgar dan jauh. Kopling sudah cukup untuk jalan macet menanjak, parkir mundur menanjak dll. Yang membuat kopling aus adalah setengah kopling tapi dibarengi injak gas.
Jika berada di jalan usahakan berada di tengah lajur, jarak ke tepi kiri dan kanan sama dengan lebih mepet ke kanan sedikit. Jika lajur sebelah kanan padat, atau ada yg hndak menyelip, arahkan mobil mepet ke kiri sedikit agar mereka dapat kelonggaran. Jika lajur kanan mulai kosong, pepetkan ke kanan lagi.
Waktu hendak membelok jangan injak gas yg membahayakan orang, jangan pula injak kopling yg membuat mobil berhenti.
Jika parkir, usahakan jarak ke batas belakang 1m, jarak ke depan 1m agar memudahkan kita. Jika parkir di jalan turunan, dan hendak menurunkannya, maka nyalakan dulu mesin, masukkan gigi satu, baru turun. Jangan turun dalam keadaan mesin mati atau gigi netral karena berbahaya.
Ketika akan berbelok jangan pernah ngegas sedikitpun
Jika dalam gigi 2, biarkan mobil berbelok, ketika mesin hendak mati, injak kopling.
Jika pertigaan agak macet atau belok menanjak, pindahkan ke satu.
Ketika mau berbelok, terutama pertigaan, setir sudah mulai diputar sedikit sejak sebelumnya, agar posisi mobil kita miring. Akan merepotkan jika di pertigaan yang ramai posisi mobil kita tegak lurus.
Jika hendak memindah gigi tinggi di dikeramaian, usahakan lewati dulu keramaian, baru pindah.
MENGUASAI KOPLING
Jika mobil sedang cepat, dan ingin berhenti, remlah pelan pelan. Setelah pelan, baru injak kopling dan pindahkanlah ke gigi rendah. Ketika cepat jangan kopling dulu baru rem, karena mobil akan meluncur.
Jangan juga menginjak kopling saat turun, kecuali saat benar2 akan berhenti.
Jika menginjak kopling, injaklah penuh, jangan setengah-setengah, lalu manfaatkanlah untuk memindah gigi. Setelah itu lepaskanlah pelan-pelan dengan diselaraskan dengan injakan gas, agar mesin halus.
Jangan meletakkan kaki di atasnya saat jalan, dan jangan menahan setengah kopling dibarengi gas, karena hal itu akan membuatnya cepat aus.
Jika memulai berjalan, selalulah menggunakan gigi satu agar ia tidak bekerja secara berat. Jika berhenti di lampu merah, netralkanlah ia.
CARA MENGGUNAKAN REM TANGAN
Gunakan rem tangan saat mobil telah berhenti. Jika sedang jalan, hendak berhenti, gunakanlah rem kaki terlebih dahulu. Sehingga rem tangan anda akan berumur panjang.
Jika macet di tanjakan, dan anda hendak maju, janganlah anda menambah gas lebih besar sebelum rem tangan anda dalam kondisi unlock. Jika tidak, kabel rem tangan anda akan putus.
Gunakan rem tangan saat mobil telah berhenti. Jika sedang jalan, hendak berhenti, gunakanlah rem kaki terlebih dahulu. Sehingga rem tangan anda akan berumur panjang.
Jika macet di tanjakan, dan anda hendak maju, janganlah anda menambah gas lebih besar sebelum rem tangan anda dalam kondisi unlock. Jika tidak, kabel rem tangan anda akan putus.
PARKIR SERI
Ibarat hendak memasukkan ke garasi (di sebelah kanan mobil), letakkanlah mobil sebelah timur laut pintu garasi (pintu menghadap utara), dengan jarak mobil dan pintu +- selebar mobil itu. Lalu putarlah setir ke kanan maksimal. Setelah mobil hampir selurus garasi, baru kurangi putaran setir, lalu mundurkan mobil.
Untuk keluar dari garasi yang sempit, majukanlah mobil hingga ujung tembok sebelah kanan (permisalan untuk patok kanan yang tidak boleh jatuh) +- hampir mencapai pertengahan roda depan dan belakang, barulah mulai putar maksimal setir ke kanan.
PARKIR PARAREL
Misal hendak parkir pararel di kiri jalan di antara 2 mobil A&B, posisikanlah mobil sejajar dengan mobil yang depan dengan jarak keduanya +- selebar mobil itu. Putar maks setir ke kiri hingga intinya roda kanan belakang kita sejajar dengan roda kanan kedua mobil itu, dan ujung kiri depan mobil kita hampir sejajar (tidak nabrak) ujung belakang kanan mobil A. Barulah mundur sedikit2 sambil memutar setir ke kanan maks.
CARA MENGHINDARI BBM BOROS, MENGHEMAT BENSIN
1. Jangan sering menyalakan AC, bila salah seorang di antara kalian bisa memanfaatkan jendela tanpa AC, lakukanlah. Kecuali bila di tengah kota yang panas
2. Pastikan ban mobil agar tidak kurang angin
3. Jika menggunakan rem kaki, hindari menginjak penuh, tapi injaklah sedikit sedikit. Kebiasaan rem mendadak membuat boros bbm
4. Jika hendak menjalankan mobil, janganlah langsung menjalankannya. Panaskanlah 45-60 detik. Langsung menjalankan mobil akan membuat boros bbm, tapi memanaskan lebih dari 1 menit juga sia-sia, memboroskan bbm.
MAJU ZIGZAG
Agar dapat melewati patok pertama sebelah kanan, putarlah roda maksimal saat ia hampir sejajar dengan patok pertama dengan jarak roda dan patok +- setengah lebar mobil. Demikian juga patok berikutnya.
MUNDUR ZIGZAG
Putar roda depan maksimal saat roda belakang kanan mepet patok kanan. Roda belakang jadi mirip poros/pivot. Luruskanlah lagi setir dengan melihat spion kiri agar roda belakang kiri mepet patok kiri. Lakukan seperti tadi.
MERAYAP MACET DI JALAN DATAR
Tempatkan pada gigi satu, cukuplah anda gunakan kopling untuk maju pelan dan berhenti. Untuk jalanan macet parah (bukan tanjakan), cukup gunakan setengah kopling (mobil terlalu cepat jika angkat penuh). Untuk tanjakan macet, ada teknik sendiri.
MERAYAP MACET DI JALAN MENANJAK
Ibarat hendak memasukkan ke garasi (di sebelah kanan mobil), letakkanlah mobil sebelah timur laut pintu garasi (pintu menghadap utara), dengan jarak mobil dan pintu +- selebar mobil itu. Lalu putarlah setir ke kanan maksimal. Setelah mobil hampir selurus garasi, baru kurangi putaran setir, lalu mundurkan mobil.
Untuk keluar dari garasi yang sempit, majukanlah mobil hingga ujung tembok sebelah kanan (permisalan untuk patok kanan yang tidak boleh jatuh) +- hampir mencapai pertengahan roda depan dan belakang, barulah mulai putar maksimal setir ke kanan.
PARKIR PARAREL
Misal hendak parkir pararel di kiri jalan di antara 2 mobil A&B, posisikanlah mobil sejajar dengan mobil yang depan dengan jarak keduanya +- selebar mobil itu. Putar maks setir ke kiri hingga intinya roda kanan belakang kita sejajar dengan roda kanan kedua mobil itu, dan ujung kiri depan mobil kita hampir sejajar (tidak nabrak) ujung belakang kanan mobil A. Barulah mundur sedikit2 sambil memutar setir ke kanan maks.
1. Jangan sering menyalakan AC, bila salah seorang di antara kalian bisa memanfaatkan jendela tanpa AC, lakukanlah. Kecuali bila di tengah kota yang panas
2. Pastikan ban mobil agar tidak kurang angin
3. Jika menggunakan rem kaki, hindari menginjak penuh, tapi injaklah sedikit sedikit. Kebiasaan rem mendadak membuat boros bbm
4. Jika hendak menjalankan mobil, janganlah langsung menjalankannya. Panaskanlah 45-60 detik. Langsung menjalankan mobil akan membuat boros bbm, tapi memanaskan lebih dari 1 menit juga sia-sia, memboroskan bbm.
Agar dapat melewati patok pertama sebelah kanan, putarlah roda maksimal saat ia hampir sejajar dengan patok pertama dengan jarak roda dan patok +- setengah lebar mobil. Demikian juga patok berikutnya.
MUNDUR ZIGZAG
Putar roda depan maksimal saat roda belakang kanan mepet patok kanan. Roda belakang jadi mirip poros/pivot. Luruskanlah lagi setir dengan melihat spion kiri agar roda belakang kiri mepet patok kiri. Lakukan seperti tadi.
MERAYAP MACET DI JALAN DATAR
Tempatkan pada gigi satu, cukuplah anda gunakan kopling untuk maju pelan dan berhenti. Untuk jalanan macet parah (bukan tanjakan), cukup gunakan setengah kopling (mobil terlalu cepat jika angkat penuh). Untuk tanjakan macet, ada teknik sendiri.
MERAYAP MACET DI JALAN MENANJAK
- Jika tidak terlalu curam, tidak mengapa gunakan gigi 2.
- Saat berjalan di tanjakan, kemudian harus berhenti, injaklah rem kaki, injaklah kopling agar mesin tak mati, barulah gunakan rem tangan. Lalu netralkan gigi.
- Saat harus berjalan lagi, pindahkan ke gigi satu, gaslah sedikit sambil melepas kopling perlahan. Setelah terasa maju lepaslah rem tangan.
- Jika gagal, artinya gas dan kopling tidak seimbang. Segera siapkan rem tangan agar tidak membahayakan mobil di belakang.