tag:blogger.com,1999:blog-30955521289311150252024-03-13T00:38:22.551-07:00RYE_BLOGRizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.comBlogger31125tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-56072906039488532792017-12-24T00:07:00.003-08:002017-12-24T00:11:33.982-08:00Kami Menunggumu, AyahKami Menunggumu, Ayah<br />
<br />
Bila datang suara adzan<br />
Menghampiri telingaku dan mengetuknya<br />
Ku sefera terjaga dari tidurku<br />
Kutundukkan kepalaku,<br />
Wahai orang yang punya kewajiban,<br />
Bangunlah,<br />
Ini di sampingmu ada istri dan anak-anakmu<br />
Mereka sekarang bergantung padamu<br />
Nafkah lahir, dan batin<br />
Bangunkanlah mereka,<br />
dan sembahyanglah<br />
<br />
Kucium ubun-ubun istri dan anak-anakku,<br />
Kulambaikan tanganku, tanda sayang<br />
Setelah itu aku berbalik meninggalkan mereka<br />
Ya Allah Tuhanku,<br />
Engkau telah menitipkan mereka padaku<br />
Akulah penanggungjawab mereka sekarang<br />
Maka berilah aku ketabahan dan karuniaMu<br />
<br />
Wahai diriku,<br />
Setiap hari engkau bangun pagi<br />
Pulang saat magrib<br />
Untuk menafkahi istri dan anak-anakmu<br />
Menjalankan perintah pimpinanmu,<br />
Menjalankan amanah negaramu<br />
Adakah kamu merasa letih?<br />
<br />
Tidak wahai diriku,<br />
Aku tidak merasa letih sedikitpun<br />
Bukankah engkau tahu?<br />
Bahwa ini semua bernilai pahala?<br />
Dan anak-istrimu adalah pelipur letih dan dukamu<br />
Hendaklah engkau bersemangat<br />
Berjalanlah dengan jelas,<br />
dan janganlah melangkah tanpa tujuan<br />
<br />
Jam dinding menariku sorot mataku<br />
Seolah ia hendak memberitahuku waktu pulang<br />
Kutekan mesin absen, kupacu kendaraanku<br />
Istri dan anak-anakku telah berdiam di pintu rumah<br />
Aku mendekat, tiba-tiba ia menarik tanganku<br />
"Kami sudah lama menunggumu."<br />
<br />
Oleh: rizal Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-12089011906500382162017-10-13T20:13:00.016-07:002023-07-20T17:45:27.649-07:00Panduan menyetir Mobil<b>DASAR</b><br />
1. Ada 3 injakan di bawah, dari yang paling kiri: Kopling, rem, gas. Kaki kiri kopling, kaki kanan rem dan gas. Untuk menginjak gas, kontrol kekuatannya.<br />
2. Gigi ada 7: Netral, 1 s/d 5, dan mundur atau R. Untuk ke gigi satu dari netral, injak kopling maksimal, lalu geser gigi ke kiri kemudian ke depan. Untuk pindah ke gigi 2 ketika sudah mulai jalan cepat, injak kopling maksimal kemudian geser gigi ke kiri sedikit kemudian ke belakang.<br />
3. Right thing dan leftting dan lampu ada di sebelah kanan setir. Dmikian juga lampu malam dan lampu tembak. Sedangkan pengelap kaca ketika hujan ada di sebelah kiri setir.<br />
4. Panaskan dulu cukup 1 menit. Ketika memanaskan mobil, buka jendela kiri dan pintu kiri. Sebab jika mobil mnyala, kmudian pintu ditutup, pintu akan terkunci otomatis. Akan merepotkan bila kita keluar dan lupa. Untuk menyalakan mobil dari kondisi mati, injak kopling maksimal, kemudian putar kunci mobil sedikit sampai mesin hidup. Pindah gigi satu, kemudian lepas sedikit demi sedikit kopling dan tahan sampai mobil jalan, dan mulai injak gas dengan pelan-pelan. Jika langsung melepas kopling mesin mati.<br />
5. Ketika di jalan gigi 2, kemudian ada lampu merah di depan sekitar 14 meter. Injak kopling penuh. Mulai rem sedikit demi sedikit. Setelah berhenti, pindah ke gigi 1.<br />
6. Untuk mundur, dari Netral, pindah ke gigi R yaitu geser ke kanan kemudian geser ke belakang. Lepas kopling sedikit saja, maka mobil akan mundur. Bila mundur sudah terlalu cepat, segera injak kopling penuh agar berhenti.<div><br /></div><div><div>lampu (tuas berupa batang yg ada di kanan setir)<span style="white-space: pre;"> </span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"> </span>1. Lampu utama</span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"> </span>lampu dekat: putar 2x ke depan.</span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"> </span>untuk dalam kota jarak 40m</span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"> </span>lampu jauh: putar 2x kedepan, lalu dorong batang ke depan</span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"> </span>lampu flash/tembak: tarik batang ke belakang</span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"> </span>2. lampu kota dan fog: putar 1x ke depan</span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"> </span>3. lampu sign. Sign kanan dengan menurunkan batang ke bawah, Sign kiri dengan menaikkan batang ke atas</span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"> </span>4. lampu emergency: tombol segitiga</span></div><div>Wiper/ Pembersih kaca mobil (tuas berupa batang yg ada di kiri setir)<span style="white-space: pre;"> </span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"> </span>Gerakan 1x: naikkan tuas ke atas</span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"> </span>Gerakan terus menerus: turunkan 1x untuk kecepatan lambat , 2x untuk sedang, 3x untuk yg cepat</span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"> </span>menyemprotkan air: tarik tuas ke belakang</span></div><div><span style="white-space: normal;"><span style="white-space: pre;"> </span>wiper belakang: putar tuas ke depan</span></div>
<br />
Jangan pernah menginjak gas, kecuali jalan di depan cukup longgar dan jauh. Kopling sudah cukup untuk jalan macet menanjak, parkir mundur menanjak dll. Yang membuat kopling aus adalah setengah kopling tapi dibarengi injak gas.<br />
<br />
Jika berada di jalan usahakan berada di tengah lajur, jarak ke tepi kiri dan kanan sama dengan lebih mepet ke kanan sedikit. Jika lajur sebelah kanan padat, atau ada yg hndak menyelip, arahkan mobil mepet ke kiri sedikit agar mereka dapat kelonggaran. Jika lajur kanan mulai kosong, pepetkan ke kanan lagi.<br />
<br />
Waktu hendak membelok jangan injak gas yg membahayakan orang, jangan pula injak kopling yg membuat mobil berhenti. <br />
<br />
Jika parkir, usahakan jarak ke batas belakang 1m, jarak ke depan 1m agar memudahkan kita. Jika parkir di jalan turunan, dan hendak menurunkannya, maka nyalakan dulu mesin, masukkan gigi satu, baru turun. Jangan turun dalam keadaan mesin mati atau gigi netral karena berbahaya. <!--Clip_XXXX_180613_163158_529--><br />
<br />
Ketika akan berbelok jangan pernah ngegas sedikitpun<br />
Jika dalam gigi 2, biarkan mobil berbelok, ketika mesin hendak mati, injak kopling.<br />
Jika pertigaan agak macet atau belok menanjak, pindahkan ke satu.<br />
Ketika mau berbelok, terutama pertigaan, setir sudah mulai diputar sedikit sejak sebelumnya, agar posisi mobil kita miring. Akan merepotkan jika di pertigaan yang ramai posisi mobil kita tegak lurus.<br />
<br />
Jika hendak memindah gigi tinggi di dikeramaian, usahakan lewati dulu keramaian, baru pindah.<!--Clip_XXXX_180714_192252_724--><br />
<br />
<b>MENGUASAI KOPLING</b><br />
Jika mobil sedang cepat, dan ingin berhenti, remlah pelan pelan. Setelah pelan, baru injak kopling dan pindahkanlah ke gigi rendah. Ketika cepat jangan kopling dulu baru rem, karena mobil akan meluncur.<br />
Jangan juga menginjak kopling saat turun, kecuali saat benar2 akan berhenti.<br />
<br />
Jika menginjak kopling, injaklah penuh, jangan setengah-setengah, lalu manfaatkanlah untuk memindah gigi. Setelah itu lepaskanlah pelan-pelan dengan diselaraskan dengan injakan gas, agar mesin halus.<br />
<br />
Jangan meletakkan kaki di atasnya saat jalan, dan jangan menahan setengah kopling dibarengi gas, karena hal itu akan membuatnya cepat aus.<br />
<br />
Jika memulai berjalan, selalulah menggunakan gigi satu agar ia tidak bekerja secara berat. Jika berhenti di lampu merah, netralkanlah ia.<div><br /></div><div><b>CARA MENGGUNAKAN REM TANGAN</b><br />Gunakan rem tangan saat mobil telah berhenti. Jika sedang jalan, hendak berhenti, gunakanlah rem kaki terlebih dahulu. Sehingga rem tangan anda akan berumur panjang.<br />Jika macet di tanjakan, dan anda hendak maju, janganlah anda menambah gas lebih besar sebelum rem tangan anda dalam kondisi <i>unlock. </i>Jika tidak, kabel rem tangan anda akan putus.</div><div><br /></div><div><b>PARKIR SERI</b><br />Ibarat hendak memasukkan ke garasi (di sebelah kanan mobil), letakkanlah mobil sebelah timur laut pintu garasi (pintu menghadap utara), dengan jarak mobil dan pintu +- selebar mobil itu. Lalu putarlah setir ke kanan maksimal. Setelah mobil hampir selurus garasi, baru kurangi putaran setir, lalu mundurkan mobil.<br />Untuk keluar dari garasi yang sempit, majukanlah mobil hingga ujung tembok sebelah kanan (permisalan untuk patok kanan yang tidak boleh jatuh) +- hampir mencapai pertengahan roda depan dan belakang, barulah mulai putar maksimal setir ke kanan.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/HYXjDyFtBJw/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/HYXjDyFtBJw?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div><br /><br /><b>PARKIR PARAREL</b><br />Misal hendak parkir pararel di kiri jalan di antara 2 mobil A&B, posisikanlah mobil sejajar dengan mobil yang depan dengan jarak keduanya +- selebar mobil itu. Putar maks setir ke kiri hingga intinya roda kanan belakang kita sejajar dengan roda kanan kedua mobil itu, dan ujung kiri depan mobil kita hampir sejajar (tidak nabrak) ujung belakang kanan mobil A. Barulah mundur sedikit2 sambil memutar setir ke kanan maks.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/l4LcfZeS4qw/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/l4LcfZeS4qw?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div><div><br /></div>
<b>CARA MENGHINDARI BBM BOROS, MENGHEMAT BENSIN</b><br />
<br />
1. Jangan sering menyalakan AC, bila salah seorang di antara kalian bisa memanfaatkan jendela tanpa AC, lakukanlah. Kecuali bila di tengah kota yang panas<br />
2. Pastikan ban mobil agar tidak kurang angin<br />
3. Jika menggunakan rem kaki, hindari menginjak penuh, tapi injaklah sedikit sedikit. Kebiasaan rem mendadak membuat boros bbm<br />
4. Jika hendak menjalankan mobil, janganlah langsung menjalankannya. Panaskanlah 45-60 detik. Langsung menjalankan mobil akan membuat boros bbm, tapi memanaskan lebih dari 1 menit juga sia-sia, memboroskan bbm. <br />
<div>
<br /></div>
<b>MAJU ZIGZAG</b><br />
Agar dapat melewati patok pertama sebelah kanan, putarlah roda maksimal saat ia hampir sejajar dengan patok pertama dengan jarak roda dan patok +- setengah lebar mobil. Demikian juga patok berikutnya.<br />
<br />
<b>MUNDUR ZIGZAG</b><br />
Putar roda depan maksimal saat roda belakang kanan mepet patok kanan. Roda belakang jadi mirip poros/pivot. Luruskanlah lagi setir dengan melihat spion kiri agar roda belakang kiri mepet patok kiri. Lakukan seperti tadi.<br />
<br />
<b>MERAYAP MACET DI JALAN DATAR</b><br />
Tempatkan pada gigi satu, cukuplah anda gunakan kopling untuk maju pelan dan berhenti. Untuk jalanan macet parah (bukan tanjakan), cukup gunakan setengah kopling (mobil terlalu cepat jika angkat penuh). Untuk tanjakan macet, ada teknik sendiri.<br />
<br />
<b>MERAYAP MACET DI JALAN MENANJAK</b><br />
<ul>
<li>Jika tidak terlalu curam, tidak mengapa gunakan gigi 2. </li>
<li>Saat berjalan di tanjakan, kemudian harus berhenti, injaklah rem kaki, injaklah kopling agar mesin tak mati, barulah gunakan rem tangan. Lalu netralkan gigi.</li>
<li>Saat harus berjalan lagi, pindahkan ke gigi satu, gaslah sedikit sambil melepas kopling perlahan. Setelah terasa maju lepaslah rem tangan.</li>
<li>Jika gagal, artinya gas dan kopling tidak seimbang. Segera siapkan rem tangan agar tidak membahayakan mobil di belakang.</li>
</ul>
</div></div>Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-44181928706737789822016-06-30T15:36:00.001-07:002016-06-30T15:36:24.865-07:00Cara Membayar Zakat MaalCARA MENGHITUNG ZAKAT MAL<br /><br />Oleh<br />Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri MA<br /><br />Segala puji hanya milik Allâh Ta’ala, shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Shallallâhu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan sahabatnya.<br /><br />Harta benda beserta seluruh kenikmatan dunia diciptakan untuk kepentingan manusia, agar mereka bersyukur kepada Allâh Ta’ala dan rajin beribadah kepada-Nya. Oleh karena itu tatkala Nabi Ibrahim ‘Alaihissallam, meninggalkan putranya, Nabi Ismail ‘Alaihissallam di sekitar bangunan Ka’bah, beliau berdoa:<br /><br />رَّبَّنَا إِنِّي أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُم مِّنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ<br /><br />Ya Rabb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanaman di dekat rumah-Mu yang dihormati. Ya Rabb kami, (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rizki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. [Ibrâhîm/14:37]<br /><br />Inilah hikmah diturunkannya rizki kepada umat manusia, sehingga bila mereka tidak bersyukur, maka seluruh harta tersebut akan berubah menjadi petaka dan siksa baginya.<br /><br />وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ يَوْمَ يُحْمَىٰ عَلَيْهَا فِي نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوَىٰ بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوبُهُمْ وَظُهُورُهُمْ ۖ هَٰذَا مَا كَنَزْتُمْ لِأَنفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنتُمْ تَكْنِزُونَ<br /><br /><i>…Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allâh, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dahi, lambung dan punggung mereka dibakar dengannya, (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu”. [at-Taubah/9:34-35]</i><br /><br />Ibnu Katsir rahimahullâh berkata: “Dinyatakan bahwa setiap orang yang mencintai sesuatu dan lebih mendahulukannya dibanding ketaatan kepada Allâh, niscaya ia akan disiksa dengannya. Dan dikarenakan orang-orang yang disebut pada ayat ini lebih suka untuk menimbun harta kekayaannya daripada mentaati keridhaan Allâh, maka mereka akan disiksa dengan harta kekayaannya. Sebagaimana halnya Abu Lahab, dengan dibantu oleh istrinya, ia tak henti-hentinya memusuhi Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa sallam, maka kelak pada hari kiamat, istrinya akan berbalik ikut serta menyiksa dirinya. Di leher istri Abu Lahab akan terikatkan tali dari sabut, dengannya ia mengumpulkan kayu-kayu bakar di neraka, lalu ia menimpakannya kepada Abu Lahab. Dengan cara ini, siksa Abu Lahab semakin terasa pedih, karena dilakukan oleh orang yang semasa hidupnya di dunia paling ia cintai. Demikianlah halnya para penimbun harta kekayaan. Harta kekayaan yang sangat ia cintai, kelak pada hari kiamat menjadi hal yang paling menyedihkannya. Di neraka Jahannam, harta kekayaannya itu akan dipanaskan, lalu digunakan untuk membakar dahi, perut, dan punggung mereka”.[1]<br /><br />Ibnu Hajar al-Asqalâni berkata: “Dan hikmah dikembalikannya seluruh harta yang pernah ia miliki, padahal hak Allâh (zakat) yang wajib dikeluarkan hanyalah sebagiannya saja, ialah karena zakat yang harus dikeluarkan menyatu dengan seluruh harta dan tidak dapat dibedakan. Dan karena harta yang tidak dikeluarkan zakatnya adalah harta yang tidak suci”.[2]<br /><br />Singkat kata, zakat adalah persyaratan dari Allâh Ta’ala kepada orang-orang yang menerima karunia berupa harta kekayaan agar harta kekayaan tersebut menjadi halal baginya.<br /><br />NISHAB ZAKAT EMAS DAN PERAK<br />Emas dan perak adalah harta kekayaan utama umat manusia. Dengannya, harta benda lainnya dinilai. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya akan membahas nishab keduanya dan harta yang semakna dengannya, yaitu uang kertas.<br /><br />عَنْ عَلِي رضياللّه عنه عَنِ النَّبِيِّ صلى اللّه عليه وسلم قَالَ: إذَا كَانَتْ لَكَ مِائَتَادِرْهَمٍ وَحَالَ عَلَيْهَاالْحَوْلُ فَفِيْهَاخَمْسَةُدَرَاهِمَ وَلَيْسَ عَلَيْكَ شَيْءٌيَعْنِي فِي الذَّهَبِ حَتَّى يَكُوْنَ لَكَ عِشْرُونَ دِيْنَارًافَإِذَا كَانَ لَكَ عِشْرُونَ دِينَارًاوَحَالَ عَلَيْهَا الْحَؤْلُ فَفِيهَا نِصْفُ دِينَارٍ فَمَا زَادَ فَبِحِسَابِ ذَلِكَ (رواه أبو داود و صححه ا لألبانيْ<br /><br />Dari Sahabat ‘Ali Radhiyallâhu ‘anhu, ia meriwayatkan dari Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Bila engkau memiliki dua ratus dirham dan telah berlalu satu tahun (sejak memilikinya), maka padanya engkau dikenai zakat sebesar lima dirham. Dan engkau tidak berkewajiban membayar zakat sedikitpun – maksudnya zakat emas- hingga engkau memiliki dua puluh dinar. Bila engkau telah memiliki dua puluh dinar dan telah berlalu satu tahun (sejak memilikinya), maka padanya engkau dikenai zakat setengah dinar. Dan setiap kelebihan dari (nishab) itu, maka zakatnya disesuaikan dengan hitungan itu”. [Riwayat Abu Dawud, al-Baihaqi, dan dishahîhkan oleh Syaikh al-Albâni]<br /><br />عَنْ أَبِيْ سَعِيد يَقُوْلُ : قَالَ النَّبِيُِّ صلى اللّه عليه وسلم : لَيْسَ فِيْمَا دُونَ خَمْسِ أَوَاقٍ صَدَقَةٌ (متفق عليه<br /><br />Dari Sahabat Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallâhu ‘anhu, ia menuturkan: Rasûlullâh Shallallâhu alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah ada kewajiban zakat pada uang perak yang kurang dari lima Uqiyah “.[Muttafaqun ‘alaih]<br /><br />Dalam hadits riwayat Abu Bakar Radhiyallâhu ‘anhu dinyatakan:<br /><br />وَفِيْ الرِّقَّةِ رُبْعُ الْعُشْر (رواه البخاري<br /><br />Dan pada perak, diwajibkan zakat sebesar seperdua puluh (2,5 %). [Riwayat al-Bukhâri]<br /><br />Hadits-hadits di atas adalah sebagian dalil tentang penentuan nishab zakat emas dan perak, dan darinya, kita dapat menyimpulkan beberapa hal:<br /><br />1. Nishab adalah batas minimal dari harta zakat. Bila seseorang telah memiliki harta sebesar itu, maka ia wajib untuk mengeluarkan zakat. Dengan demikian, batasan nishab hanya diperlukan oleh orang yang hartanya sedikit, untuk mengetahui apakah dirinya telah berkewajiban membayar zakat atau belum. Adapun orang yang memiliki emas dan perak dalam jumlah besar, maka ia tidak lagi perlu untuk mengetahui batasan nishab, karena sudah dapat dipastikan bahwa ia telah berkewajiban membayar zakat. Oleh karena itu, pada hadits riwayat Ali Radhiyallâhu ‘anhu di atas, Nabi Shallallâhu ‘alaihi wa sallam menyatakan: “Dan setiap kelebihan dari (nishab) itu, maka zakatnya disesuaikan dengan hitungan itu”.<br /><br />2. Nishab emas, adalah 20 (dua puluh) dinar, atau seberat 91 3/7 gram emas [3]<br /><br />3. Nishab perak, yaitu sebanyak 5 (lima) ‘uqiyah, atau seberat 595 gram.[4]<br /><br />4. Kadar zakat yang harus dikeluarkan dari emas dan perak bila telah mencapai nishab adalah atau 2,5%.<br /><br />5. Perlu diingat, bahwa yang dijadikan batasan nishab emas dan perak tersebut, ialah emas dan perak murni (24 karat).[5] Dengan demikian, bila seseorang memiliki emas yang tidak murni, misalnya emas 18 karat, maka nishabnya harus disesuaikan dengan nishab emas yang murni (24 karat), yaitu dengan cara membandingkan harga jualnya, atau dengan bertanya kepada toko emas, atau ahli emas, tentang kadar emas yang ia miliki. Bila kadar emas yang ia miliki telah mencapai nishab, maka ia wajib membayar zakatnya, dan bila belum, maka ia belum berkewajiban untuk membayar zakat.<br /><br />Orang yang hendak membayar zakat emas atau perak yang ia miliki, dibolehkan untuk memilih satu dari dua cara berikut.<br /><br />Cara Pertama : Membeli emas atau perak sebesar zakat yang harus ia bayarkan, lalu memberikannya langsung kepada yang berhak menerimanya.<br /><br />Cara Kedua : Ia membayarnya dengan uang kertas yang berlaku di negerinya sejumlah harga zakat (emas atau perak) yang harus ia bayarkan pada saat itu.<br /><br />Sebagai contoh, bila seseorang memiliki emas seberat 100 gram dan telah berlalu satu haul, maka ia boleh mengeluarkan zakatnya dalam bentuk perhiasan emas seberat 2,5 gram. Sebagaimana ia juga dibenarkan untuk mengeluarkan uang seharga emas 2,5 gram tersebut. Bila harga emas di pasaran Rp. 200.000, maka, ia berkewajiban untuk membayarkan uang sejumlah Rp. 500.000,- kepada yang berhak menerima zakat.<br /><br />Syaikh Muhammad bin Shâlih al-’Utsaimin rahimahullâh berkata: “Aku berpendapat, bahwa tidak mengapa bagi seseorang membayarkan zakat emas dan perak dalam bentuk uang seharga zakatnya. Ia tidak harus mengeluarkannya dalam bentuk emas. Yang demikian itu, lebih bermanfaat bagi para penerima zakat. Biasanya, orang fakir, bila engkau beri pilihan antara menerima dalam bentuk kalung emas atau menerimanya dalam bentuk uang, mereka lebih memilih uang, karena itu lebih berguna baginya.[6]<br /><br />Catatan Penting Pertama.<br />Perlu diingat, bahwa harga emas dan perak di pasaran setiap saat mengalami perubahan, sehingga bisa saja ketika membeli, tiap 1 gram seharga Rp 100.000,- dan ketika berlalu satu tahun, harga emas telah berubah menjadi Rp. 200.000,- Atau sebaliknya, pada saat beli, 1 gram emas harganya sebesar Rp. 200.000,- sedangkan ketika jatuh tempo bayar zakat, harganya turun menjadi Rp. 100.000,-<br /><br />Pada kejadian semacam ini, yang menjadi pedoman dalam pembayaran zakat adalah harga pada saat membayar zakat, bukan harga pada saat membeli.[7]<br /><br />NISHAB ZAKAT UANG KERTAS<br />Pada zaman dahulu, umat manusia menggunakan berbagai cara untuk bertransaksi dan bertukar barang, agar dapat memenuhi kebutuhannya. Pada awalnya, kebanyakan menggunakan cara barter, yaitu tukar-menukar barang. Akan tetapi, tatkala manusia menyadari bahwa cara ini kurang praktis – terlebih bila membutuhkan dalam jumlah besar maka manusia berupaya mencari alternatif lain. Hingga akhirnya, manusia mendapatkan bahwa emas dan perak sebagai barang berharga yang dapat dijadikan sebagai alat transaksi antar manusia, dan sebagai alat untuk mengukur nilai suatu barang.<br /><br />Dalam perjalanannya, manusia kembali merasakan adanya berbagai kendala dengan uang emas dan perak, sehingga kembali berpikir untuk mencari barang lain yang dapat menggantikan peranan uang emas dan perak itu. Hingga pada akhirnya ditemukanlah uang kertas. Dari sini, mulailah uang kertas tersebut digunakan sebagai alat transaksi dan pengukur nilai barang, menggantikan uang dinar dan dirham.<br /><br />Berdasarkan hal ini, maka para ulama menyatakan bahwa uang kertas yang diberlakukan oleh suatu negara memiliki peranan dan hukum, seperti halnya yang dimiliki uang dinar dan dirham. Dengan demikian, berlakulah padanya hukum-hukum riba dan zakat [8]<br /><br />Bila demikian halnya, maka bila seseorang memiliki uang kertas yang mencapai harga nishab emas atau perak, ia wajib mengeluarkan zakatnya, yaitu 2,5% dari total uang yang ia miliki. Dan untuk lebih jelasnya, maka saya akan mencoba mejelaskan hal ini dengan contoh berikut.<br /><br />Misalnya satu gram emas 24 karat di pasaran dijual seharga Rp.200.000,- sedangkan 1 gram perak murni dijual seharga Rp. 25.000,- Dengan demikian, nishab zakat emas adalah 91 3/7 x Rp. 200.000 = Rp. 18.285.715,- sedangkan nishab perak adalah 595 x Rp 25.000 = Rp. 14.875.000,-.<br /><br />Apabila pak Ahmad (misalnya), pada tanggal 1 Jumadits-Tsani 1428 H memiliki uang sebesar Rp. 50.000.000,- lalu uang tersebut ia tabung dan selama satu tahun (sekarang tahun 1429H) uang tersebut tidak pernah berkurang dari batas minimal nishab di atas, maka pada saat ini pak Ahmad telah berkewajiban membayar zakat malnya. Total zakat mal yang harus ia bayarkan ialah:<br /><br />Rp. 50.000.000 x 2,5 % (atau Rp. 50.000.000/40) = = Rp 1.250.000,-<br /><br />Pada kasus pak Ahmad di atas, batasan nishab emas ataupun perak, sama sekali tidak diperhatikan, karena uang beliau jelas-jelas melebihi nishab keduanya.<br /><br />Akan tetapi, bila uang pak Ahmad berjumlah Rp. 16.000.000,- maka pada saat inilah kita mempertimbangkan batas nishab emas dan perak. Pada kasus kedua ini, uang pak Ahmad telah mencapai nishab perak, yaitu Rp. 14.875.000,- akan tetapi belum mancapai nishab emas yaitu Rp 18.285.715.<br /><br />Pada kasus semacam ini, para ulama menyatakan bahwa pak Ahmad wajib menggunakan nishab perak, dan tidak boleh menggunakan nishab emas. Dengan demikian, pak Ahmad berkewajiban membayar zakat mal sebesar :<br /><br />Rp. 16.000.000 x 2,5 % (16.000.000/40)= Rp. 400.000,-<br /><br />Komisi Tetap Untuk Fatwa Kerajaan Saudi Arabia dibawah kepemimpinan Syaikh ‘Abdul-’Aziz bin Bâz rahimahullâh pada keputusannya no. 1881 menyatakan: “Bila uang kertas yang dimiliki seseorang telah mencapai batas nishab salah satu dari keduanya (emas atau perak), dan belum mencapai batas nishab yang lainnya, maka penghitungan zakatnya wajib didasarkan kepada nishab yang telah dicapai tersebut”.[9]<br /><br />Catatan Penting Kedua.<br />Dari pemaparan singkat tentang nishab zakat uang di atas, maka dapat disimpulkan bahwa nishab dan berbagai ketentuan tentang zakat uang adalah mengikuti nishab dan ketentuan salah satu dari emas atau perak. Oleh karena itu, para ulama menyatakan bahwa nishab emas atau nishab perak dapat disempurnakan dengan uang atau sebaliknya[10]<br /><br />Berdasarkan pemaparan di atas, bila seseorang memiliki emas seberat 50 gram seharga Rp. 10.000.000, dan ia juga memiliki uang tunai sebesar Rp. 13.000.000, sedangkan harga 1 gram emas adalah Rp. 200.000,- maka ia berkewajiban membayar zakat 2,5 %. Walaupun masing-masing dari emas dan uang tunai yang ia miliki belum mencapai nishab, akan tetapi ketika keduanya digabungkan, jumlahnya mencapai nishab. Dengan demikian orang tersebut berkewajiban membayar zakat sebesar Rp. 575.000,- dengan perhitungan sebagai berikut:<br /><br />Rp 10.000.000,- + Rp. 13.000.000, x 2,5 % (23.000.000/40)= Rp. 575.000,-<br /><br />ZAKAT PROFESI<br />Pada zaman sekarang ini, sebagian orang mengadakan zakat baru yang disebut dengan zakat profesi, yaitu bila seorang pegawai negeri atau perusahaan yang memiliki gaji besar, maka ia diwajibkan untuk mengeluarkan 2,5 % dari gaji atau penghasilannya. Orang-orang yang menyerukan zakat jenis ini beralasan, bila seorang petani yang dengan susah payah bercocok tanam harus mengeluarkan zakat, maka seorang pegawai yang kerjanya lebih ringan dan hasilnya lebih besar dari hasil panen petani, tentunya lebih layak untuk dikenai kewajiban zakat. Berdasarkan qiyas ini, para penyeru zakat profesi mewajibkan seorang pegawai untuk mengeluarkan 2,5 % dari gajinya dengan sebutan zakat profesi.<br /><br />Bila pendapat ini dikaji dengan seksama, maka kita akan mendapatkan banyak kejanggalan dan penyelewengan. Berikut secara sekilas bukti kejanggalan dan penyelewengan tersebut:<br /><br />1. Zakat hasil pertanian adalah 1/10 (seper-sepuluh) hasil panen bila pengairannya tanpa memerlukan biaya, dan 1/20 (seper-duapuluh) bila pengairannya membutuhkan biaya. Adapun zakat profesi, maka zakatnya adalah 2,5 % sehingga Qiyas semacam ini merupakan Qiyas yang sangat aneh (ganjil) dan menyeleweng.<br /><br />2. Gaji diwujudkan dalam bentuk uang, maka gaji lebih tepat bila dihukumi dengan hukum zakat emas dan perak, karena sama-sama sebagai alat jual beli dan standar nilai barang.<br /><br />3. Gaji bukanlah hal baru dalam kehidupan manusia secara umum dan umat Islam secara khusus. Keduanya telah ada sejak zaman dahulu kala. Berikut beberapa bukti yang menunjukkan hal itu<br /><br />Sahabat ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallâhu ‘anhu pernah menjalankan suatu tugas dari Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Lalu ia pun diberi upah oleh Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Pada awalnya, Sahabat ‘Umar Radhiyallâhu ‘anhu menolak upah tersebut, akan tetapi Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya: “Bila engkau diberi sesuatu tanpa engkau minta, maka makan (ambil) dan sedekahkanlah”. [Riwayat Muslim]<br /><br />Seusai Sahabat Abu Bakar Radhiyallâhu’ anhu dibai’at untuk menjabat khilafah, beliau berangkat ke pasar untuk berdagang sebagaimana kebiasaan beliau sebelumnya. Di tengah jalan beliau berjumpa dengan ‘Umar bin al-Khaththab Radhiyallâhu ‘anhu, maka ‘Umar pun bertanya kepadanya: “Hendak kemanakah engkau?”<br />Abu Bakar menjawab: “Ke pasar”. ‘<br />Umar kembali bertanya: “Walaupun engkau telah mengemban tugas yang menyibukanmu?”<br />Abu Bakar menjawab: “Subhanallah, tugas ini akan menyibukkan diriku dari menafkahi keluargaku?”<br />Umar pun menjawab: “Kita akan memberimu secukupmu”.[Riwayat Ibnu Sa’ad dan al-Baihaqi]<br /><br />Imam al-Bukhâri juga meriwayatkan pengakuan Sahabat Abu Bakar Radhiyallâhu ‘anhu tentang hal ini.<br /><br />لَقَدْ عَلِمَ قَوْمِي أَنَّ حِرْفَتِي لم تَكُنْ تَعْجِزُعَنْ مَؤُوْنَةِ أَهْلِي وَشُغِلْتُ بِأَمْرِ الْمُسلِمِيْنَ فَسَيَأكُلُ آلُ أَبِيْ بَكْرٍ مِنْ هَذَا الْمَالِ وَيَحتَرِفُ لِلْمُسْلِمِيْنَ فِيه<br /><br />Sungguh, kaumku telah mengetahui bahwa pekerjaanku dapat mencukupi ebutuhan keluargaku. Sedangkan sekarang aku disibukkan oleh urusan kaum muslimin, maka sekarang keluarga Abu Bakar akan makan sebagian dari harta ini (harta baitul-mâl), sedangkan ia akan bertugas mengatur urusan mereka. [Riwayat Bukhâri]<br /><br />Riwayat-riwayat ini semua membuktikan, bahwa gaji dalam kehidupan umat Islam bukan sesuatu yang baru, akan tetapi, selama 14 abad lamanya tidak pernah ada satu pun ulama yang memfatwakan adanya zakat profesi atau gaji. Ini membuktikan bahwa zakat profesi tidak ada. Yang ada hanyalah zakat mal, yang harus memenuhi dua syarat, yaitu hartanya mencapai nishab dan telah berlalu satu haul (1 tahun).<br /><br />Oleh karena itu, ulama ahlul-ijtihad yang ada pada zaman kita mengingkari pendapat ini. Salah satunya ialah Syaikh Bin Bâz rahimahullâh, beliau berkata: “Zakat gaji yang berupa uang, perlu diperinci, bila gaji telah ia terima, lalu berlalu satu tahun dan telah mencapai satu nishab, maka wajib dizakati. Adapun bila gajinya kurang dari satu nishab, atau belum berlalu satu tahun, bahkan ia belanjakan sebelumnya, maka tidak wajib dizakati”[11]<br /><br />Fatwa serupa juga telah diedarkan oleh Anggota Tetap Komite Fatwa Kerajaan Saudi Arabia, dan berikut ini fatwanya: “Sebagaimana telah diketahui bersama, bahwa di antara harta yang wajib dizakati adalah emas dan perak (mata uang). Dan di antara syarat wajibnya zakat pada emas dan perak (uang) adalah berlalunya satu tahun sejak kepemilikan uang tersebut. Mengingat hal itu, maka zakat diwajibkan pada gaji pegawai yang berhasil ditabungkan dan telah mencapai satu nishab, baik gaji itu sendiri telah mencapai satu nishab atau dengan digabungkan dengan uangnya yang lain dan telah berlalu satu tahun. Tidak dibenarkan untuk menyamakan gaji dengan hasil bumi, karena persyaratan haul (berlalu satu tahun sejak kepemilikan uang) telah ditetapkan dalam dalil, sehingga tidak boleh ada Qiyas. Berdasarkan itu semua, maka zakat tidak wajib pada tabungan gaji pegawai hingga telah berlalu satu tahun (haul)”.[12]<br /><br />Sebagai penutup tulisan singkat ini, saya mengajak pembaca untuk senantiasa merenungkan janji Rasûlullâh Shallallâhu ‘alaihi wa sallam berikut:<br /><br />مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ منْ مَالٍ (رواه مسلم<br /><br />Tidaklah shadaqah itu akan mengurangi harta kekayaan.[HR. Muslim]<br /><br />Semoga pemaparan singkat di atas dapat membantu pembaca memahami metode penghitungan zakat maal yang benar menurut syari’at Islam. Wallahu Ta’ala A’lam bish-Shawâb.<br /><br />[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 05/Tahun XII/1429/2008M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858197]<br /><br />Sumber: https://almanhaj.or.id/3148-cara-menghitung-zakat-mal.htmlRizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-8717234788948324582015-01-07T14:39:00.000-08:002015-05-16T02:22:08.869-07:00Cara alami lancar BAB (Buang Air Besar)Assalamualaikum. Semoga kesejahteraan terlimpah pada kita kaum yang beriman aamiin.<br />
<br />
Kali ini saya mau memberi tips bagi orang yang sedang mengalami kekuranglancaran pencernaan, yaitu sulit BAB (buang air besar).<br />
Setiap saya sulit beol, saya selalu menggunakan cara berikut. Mungkin penyebabnya bisa karena habis makan obat yang berefek samping menghambat pencernaan. Bisa juga karena minum teh tua, dll.<br />
Alhamdulillah, cara yang saya tulis ini sangat simple yaitu dengan minum "minyak zaitun". Beli saja di toko/apotek. Minyak zaitun adalah pohon yang diberkati.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1inX6TY_afe_oTXInYl5UlvRCPHrCb5nxH2IYvSfTv66DIYAxzkvA5SLY4m57vniErHSb9IZNkN0AO89sGYmm2jtHqk1YFX8PVHBIOv03r5I-FIrRgKSZ0euMZ9KLfVJQN1GinEvZg-aq/s1600/zaitun-le-riche1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1inX6TY_afe_oTXInYl5UlvRCPHrCb5nxH2IYvSfTv66DIYAxzkvA5SLY4m57vniErHSb9IZNkN0AO89sGYmm2jtHqk1YFX8PVHBIOv03r5I-FIrRgKSZ0euMZ9KLfVJQN1GinEvZg-aq/s1600/zaitun-le-riche1.jpg" width="246" /></a></div>
<br />
Caranya:<br />
<br />
1. Ketika bangun tidur (usahakan bangun jam 4), segera berdoa dan minta pada Allah agar dikeluarkan kotoran-kotoran perut.<br />
2. Minum minyak zaitun 1 sendok makan.<br />
3. Segera minum air pu<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">t</a>ih hangat-panas 2 gelas.<br />
4. Selang beberapa puluh menit, minum lagi air panas-hangat.<br />
5. Berserah dirilah kamu pada Dia, insyaAllah pasti disembuhkan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge3ChG6Em5VRUQ1Jz5CcNTIaJQl7f7WjSCNC7MYo9six_QVGZLVGlAg8e8fnMO1Dv5hsnfIh0ObJrREF8zvL1B_7ivUoFkSvt_P1Ztsoxuy0k9pimsNZfcUZ8JnU2goxRBhqKMRDWjNlnO/s1600/minyak+zaitun.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge3ChG6Em5VRUQ1Jz5CcNTIaJQl7f7WjSCNC7MYo9six_QVGZLVGlAg8e8fnMO1Dv5hsnfIh0ObJrREF8zvL1B_7ivUoFkSvt_P1Ztsoxuy0k9pimsNZfcUZ8JnU2goxRBhqKMRDWjNlnO/s1600/minyak+zaitun.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
Semoga lekas sembuh, aamiin.<br />
<br />
<i>Allah subhanahu wata'ala berfirman, "Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS An-Nur: 35)</i>Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-31553220407530423152014-09-01T06:58:00.002-07:002020-04-29T05:42:48.020-07:00Puisi 4: INGAT<div style="text-align: center;">
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">INGAT</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><br /></span></div>
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><br /></span>
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}">Aku berbaring,<br /> Menatap langit-langit,<br /> Mengapa aku ada di dunia,<br /> Siapa aku sebenarnya?<br /> <br /> Kuingat masa kecil,<br /> Ketika aku dalam gendonganya,<br /> Rindu rasanya,<br /> Tapi siapa sebenarnya aku?<br /> <span class="text_exposed_show"><br /> Kulihat bintang-bintang,<br /> Kutatap rembulan,<br /> Kupandang matahari,<br /> Kupandang langit betapa luas,<br /> <br /> Kulihat manusia,<br /> Kulihat hewan-hewan,<br /> Kulihat tumbuh-tumbuhan<br /> Semuanya,<br /> <br /> Alhamdulillah aku menyadari,<br /> Dan kutemukan jawabanya,<br /> Aku hanyalah sebuah titik<br /> Yang ikut beredar dalam keteraturan</span></span><br />
<br />
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:0"></span><span data-ft="{"tn":"K"}" data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body"><span class="UFICommentBody" data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0"><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$0:0">MasyaAllah,</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$1:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$2:0">Engkau ciptakan alam raya,</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$3:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$4:0">Dengan segala isinya,</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$5:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$6:0">Dan keindahanya,</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$7:0" /><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$9:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$10:0">Sama sekali tidak sia-sia ciptaanMu,</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$11:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$12:0">Namun Engkau peringatkan kami,</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$13:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$14:0">Melalui Al-Quranul Karim,</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$15:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$16:0">Dan sunnah nabi kami,</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$17:0" /><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$19:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$20:0">Bahwa betapa sementara dunia ini,</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$21:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$22:0">Besok atau lusa kita akan mati,</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$23:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$24:0">Coba kau ingat saudaraku,</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$25:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$26:0">Jangan melupakan kematian</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$27:0" /><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$29:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$30:0">Tak ada yg kita bawa,</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$31:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$32:0">Kecuali iman dan amal,</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$33:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$34:0">Bersabarlah sahabatku,</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$35:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$36:0">Tak kan sia-sia air mata doa kita</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$37:0" /><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$39:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$40:0">Dunia hanyalah persinggahan,</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$41:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$42:0">Tempat mengumpul bekal,</span><br data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$43:0" /><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$44:0">Sebagai persiapan kehidupan selajutnya,</span></span></span></span></span><br />
<span class="userContent" data-ft="{"tn":"K"}"><span class="text_exposed_show"><span data-ft="{"tn":"K"}" data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body"><span class="UFICommentBody" data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0"><span data-reactid=".1e.1:3:1:$comment920767537937035_920767851270337:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.$end:0:$44:0">Akhirat yang kekal abadi</span></span></span></span></span><br />
<br />
<span data-ft="{"tn":"K"}" data-reactid=".3t.1:3:1:$comment875155072498282_875155659164890:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body"><span class="UFICommentBody" data-reactid=".3t.1:3:1:$comment875155072498282_875155659164890:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0"><span data-reactid=".3t.1:3:1:$comment875155072498282_875155659164890:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.3"><span data-reactid=".3t.1:3:1:$comment875155072498282_875155659164890:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.3.0"><span data-reactid=".3t.1:3:1:$comment875155072498282_875155659164890:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.3.0.$end:0:$2:0">By : Rokhland Rizal Muhammadi</span></span></span></span></span>Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-40949112445305435552014-09-01T06:55:00.002-07:002015-05-15T15:47:54.735-07:00Puisi 3: Cinta Sejati<div style="text-align: center;">
CINTA SEJATI</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Cinta Sejati,</div>
<div style="text-align: left;">
Adalah cinta kepada Saudara,</div>
<div style="text-align: left;">
Karena Allah ta'ala,</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Cinta sejati,</div>
<div style="text-align: left;">
Menyempurnakan iman manusia,</div>
<div style="text-align: left;">
Mengikat perasaan dengan kuat,</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Cintailah saudaramu hai saudaraku,</div>
<div style="text-align: left;">
Jangan saling mencela hai saudaraku,</div>
<div style="text-align: left;">
Berilah pertolongan hai saudaraku</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span data-ft="{"tn":"K"}" data-reactid=".3t.1:3:1:$comment875155072498282_875155659164890:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body"><span class="UFICommentBody" data-reactid=".3t.1:3:1:$comment875155072498282_875155659164890:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0"><span data-reactid=".3t.1:3:1:$comment875155072498282_875155659164890:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.3"><span data-reactid=".3t.1:3:1:$comment875155072498282_875155659164890:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.3.0"><span data-reactid=".3t.1:3:1:$comment875155072498282_875155659164890:0.0.$right.0.$left.0.0.1:$comment-body.0.3.0.$end:0:$2:0">By : Rokhland Rizal Muhammadi</span></span></span></span></span></div>
Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-41001320546552411922014-08-12T18:04:00.001-07:002014-08-12T18:11:58.505-07:00Cara Merawat Anak Kucing<span style="font-size: large;"><b>Cara Merawat Anak Kucing</b></span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1jU-Lcwj4N8Q_ef2O4UIMjQ-YUSQXraDP2kHpt81uJCcwfnIEvfUVZMalEIqBTkdf6WSGVyZVmrf6ZXzHtTQbBDwNRtR8939IshIW-yR0QKE_J743lDMlKXup-ui4NsN03gXefHcdWaQK/s1600/merawat+anak+kucing.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1jU-Lcwj4N8Q_ef2O4UIMjQ-YUSQXraDP2kHpt81uJCcwfnIEvfUVZMalEIqBTkdf6WSGVyZVmrf6ZXzHtTQbBDwNRtR8939IshIW-yR0QKE_J743lDMlKXup-ui4NsN03gXefHcdWaQK/s1600/merawat+anak+kucing.jpg" height="208" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-size: large;"><b></b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Ini posting dari RYE_BLOG yang lumayan penting. Bila kita memiliki anak kucing piatu (ibunya tidak ada atau sudah meninggal), maka kita harus bisa berperan sebagai ibunya. Berikut cara merawat anak kucing yang ternyata memang membutuhkan kesabaran.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">1. Taruh anak kucing di dalam kardus (aqua, dll), agar hanagat. Boleh dialasi dengan kain agar lebih hangat</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">2. Beri susu di dot, 5 kali sehari biar dia yang meminum sendiri. Kalau dia kenyang dia akan melepas dotnya sendiri. TAPI ingat!! Jangan memberi susu sapi, karena susu sapi mengandung laktosa yang tidak bisa dicerna kucing. Saya menyarankan beri susu SGM SOYA yang merupakan susu kedelai bebas laktosa. Lebih baik bila kita membeli susu khusus kucing, tapi harganya mahal loh.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"> 3. Terkadang kita menemukan masalah, yaitu perut anak kucingnya kembung. Penyebabnya adalah dia terkena air, namun tidak lekas dikeringkan. Sehingga masuk angin. Cara mengatasinya adalah dengan mengolesi perut dan dadanya dengan minyak kayu pu<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">t</a>ih. InsyaAllah besoknya sembuh.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">demikianlah semoga kitten sobat cepat besar ya.. ;) </span><b><br /></b></span>Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-33915117295839626872014-05-06T00:54:00.000-07:002014-05-06T01:05:56.503-07:00Gerund dan Kata kerja khusus gerund<b>Gerund adalah</b> penggunaan dua kata kerja yang bergandengan, kata kerja yang di belakang diubah dalam bentuk V-ing, sedangkan kata kerja pertama/yang didepan tidak. Namun gerund memiliki kata kerja khusus, yang mengakibatkan kata kerja kedua/yang dibelakang berubah menjadi V-ing. Berikut adalah kata <b>kerja khusus gerund</b> :<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<ol>
<li>Admit (mengakui) </li>
<li>Advise (menasehati) </li>
<li>Apprecia<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">t</a>e (menilai) </li>
<li>Avoid (menghindari) </li>
<li>can’t help (tidak bisa menolong) </li>
<li>complete (menyelesaikan) </li>
<li>consider (mempertimbangkan) </li>
<li>delay (menunda) </li>
<li>deny (menolak) </li>
<li>detest (benci) </li>
<li>dislike (tidak menyukai) </li>
<li>enjoy (menikmati) </li>
<li>escape (keluar) </li>
<li>excuse (memohon maaf) </li>
<li>finish (merampungkan) </li>
<li>forbid (melarang) </li>
<li>get through (menerobos) </li>
<li>have (punya, telah) </li>
<li>imagine (membayangkan) </li>
<li>mind (memikir) </li>
<li>miss (rindu) </li>
<li>permit (izin) </li>
<li>postpone (menunda) </li>
<li>practice (mempraktikan) </li>
<li>quit (keluar) </li>
<li>recall (memanggil) </li>
<li>report (melaporkan) </li>
<li>resent () </li>
<li>resist (melawan) </li>
<li>resume (melanjutkan) </li>
<li>risk (mengambil resiko) </li>
<li>spend (time) </li>
<li>suggest (menyarankan) </li>
<li>tolerate (menoleransi) </li>
<li>waste (time)</li>
</ol>
Contoh :<br />
<br />
Saya menghindari bertemu dia = <i>I avoid meeting him. </i>Karena avoid merupakan kata kerja khusus <a href="http://blog-rye.blogspot.com/">gerund</a>, maka kata kerja dibelakangnya (bertemu) menjadi bentuk -ing. Bukan<i> I avoid to meet him.</i><br />
<br />
<i>sumber : http://letspeakenglish.info/2010/09/04/daftar-kata-kerja-yang-diikuti-gerund-atau-infinitive/ </i>Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-56193218463943194362014-01-30T22:33:00.001-08:002014-01-30T22:33:28.584-08:00Perbedaan Dekomposer dan Detritivor<span style="font-size: large;"><b>Perbedaan Dekomposer dan Detritivor</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b></b></span><br />
<br />
Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai atau dekomposer umumnya adalah mikroorganisme yang menguraikan materi-materi yang sebelumnya telah melalui proses pengu<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">r</a>aian oleh organisme detritivor. Pengurai atau dekomposer disebut juga konsumen makro (sapotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih besar. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Yang tergolong pengurai adalah bakteri, jamur dan mikroba-mikroba pengurai.<br />
<br /> <br />
<br /> <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZGtNgd2GAxse65O6a2_B7ppJK0X5ONLRCzXUrZq3C-3P6EmrtaxFJ2xilSDLFkWuNM0wMgKFN-sVWNlfjRk3dWjeJi-CPigJnT6YctaWzs9QnDYXliZhVF369IG5nQM9z9F7i6nwSSL0g/s1600/jamur.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZGtNgd2GAxse65O6a2_B7ppJK0X5ONLRCzXUrZq3C-3P6EmrtaxFJ2xilSDLFkWuNM0wMgKFN-sVWNlfjRk3dWjeJi-CPigJnT6YctaWzs9QnDYXliZhVF369IG5nQM9z9F7i6nwSSL0g/s1600/jamur.jpeg" /></a></div>
<br /> <br />
<br /> Detritivor yaitu hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik. Detritivor adalah organisme yang mengkonsumsi hewan atau tumbuhan yang telah mati dan membusuk. Contoh detritivor adalah rayap, beberapa kumbang pemakan bangkai, kelabang,kutu kayu,dll.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVAXdsqaKVaX_NlGBxGY-ta8gnOTsEn7ok7v5DyID38R2hwxroo1ub92Uz2G7FCFKvOzmBjSDDUw_xG82OlXI9lnpQsxJQ8TKvl38bV-c0FeXnMFg6HvcPXnkmm0NjZLMrIPYlu_nXxX4G/s1600/rayap.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVAXdsqaKVaX_NlGBxGY-ta8gnOTsEn7ok7v5DyID38R2hwxroo1ub92Uz2G7FCFKvOzmBjSDDUw_xG82OlXI9lnpQsxJQ8TKvl38bV-c0FeXnMFg6HvcPXnkmm0NjZLMrIPYlu_nXxX4G/s1600/rayap.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br /> sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem#Pengurai_.2F_dekomposer<br />
http://cerdasbiologi.blogspot.com/2012/10/perbedaan-detritivor-dan-dekomposer.html Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-59853770063771130892014-01-30T22:27:00.001-08:002014-01-30T22:27:18.236-08:00Perbedaan Pesut dan Lumba-lumba<span style="font-size: large;"><b>Perbedaan Pesut dan Lumba-lumba</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">(</span></span><span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"><span class="st"><i>Orcealla Brevirostris</i>) </span>Ikan pesut <span style="font-size: small;">: ada di air tawar</span></span><b><br /></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitIzGk_F3A7RB2jyKIl1gSaNqpoMxD3B4XiwL5XGJbJnS3Jam1ZNt1sHgR7nO_FbU1zO8IG_1BysxWBEczTXK2T-si4R6GHsMTcm5FZ9e-LFPvbBHCclG9No7DgzahUw2sGMaA7c7CekU0/s1600/ikan+pesut.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitIzGk_F3A7RB2jyKIl1gSaNqpoMxD3B4XiwL5XGJbJnS3Jam1ZNt1sHgR7nO_FbU1zO8IG_1BysxWBEczTXK2T-si4R6GHsMTcm5FZ9e-LFPvbBHCclG9No7DgzahUw2sGMaA7c7CekU0/s1600/ikan+pesut.jpg" height="186" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Lumba-lumba : ada di air yang berkadar garam(laut)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjyU6Oe0NPrmtJWY7M-xAzzRK0Sfz1D5ozYgu-noMWzWPW1oFrmj4r7ocQpnlhahYUG3Pjfu5Q5von9YlJJLG372IO3XNusxgEJcw_nUIHEeG6szfusftFMSx-eNgJKpRy8AtHNWJo_ODd/s1600/ikan+lumba.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjyU6Oe0NPrmtJWY7M-xAzzRK0Sfz1D5ozYgu-noMWzWPW1oFrmj4r7ocQpnlhahYUG3Pjfu5Q5von9YlJJLG372IO3XNusxgEJcw_nUIHEeG6szfusftFMSx-eNgJKpRy8AtHNWJo_ODd/s1600/ikan+lumba.jpg" height="213" width="320" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Itulah perbedaan utamanya sobat. Juga mulut ikan pesut bentuknya membulat. Sedangkan lumba lumba punya moncong yang lumayan panjang. Ada lagi<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a> yaitu gigi ikan pesut berbentuk sekop. Sedangkan Lumba Lumba berben<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">t</a>uk kerucut. Tapi mereka berdua sama sama suka bermain, sama sama pintar, sama sama mudah dilatih, dan mereka adalah sahabat manusia. I LOVE THEM.</div>
Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-33478391418640482212013-12-26T17:44:00.000-08:002013-12-26T17:44:04.412-08:00Perbedaan sepeda Gunung dengan sepeda biasa<span style="font-size: large;"><b>Perbedaan sepeda Gunung dengan sepeda biasa</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFDgwTeJSXTkXDJbN-C_yMKsym9j0cquMe8WNJcw3A1EmJUwPt-2sT1BLX4R0QaveCNb-bMJBDcRIfYVkTTcjSPGCT-ho_kbimmhR5hOXz9YvemSTzfxdVV_tAZA8jcI1NBc5EClNUJMCT/s1600/sepeda+gunung.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFDgwTeJSXTkXDJbN-C_yMKsym9j0cquMe8WNJcw3A1EmJUwPt-2sT1BLX4R0QaveCNb-bMJBDcRIfYVkTTcjSPGCT-ho_kbimmhR5hOXz9YvemSTzfxdVV_tAZA8jcI1NBc5EClNUJMCT/s320/sepeda+gunung.JPG" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">Perbedaan yang menonjol adalah bahwa sepeda gunung memiliki bagian bagian fungsional yang tidak dimiliki sepeda biasa. Yaitu : Ringan, memiliki shock breaker, Roda yang mencengkram tanah dengan kuat, sistem perpindahan gear yang komplit (18-30), dan terbuat dari campuran aluminium dan baja yang kuat bahka ada yang terbuat dari serat karbon. Jenis jenis sepeda gunung :</span></span><br />
<br />
<b>Cross Country (XC)</b><br /><br />Dirancang untuk medan yang tidak terlalu ekstrem (ringan), sepeda jenis ini hanya mempunyai suspensi depan atau tanpa suspensi sama sekali. Karena hanya memiliki suspensi depan biasanya sepeda gunung jenis ini dikategorikan sebagai rigid frame. Didesain agar efisien dan op<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">t</a>imal pada saat mengayuh ditanjakan, di jalan aspal hingga jalan tanah pedesaan. Sepeda jenis ini sangatlah disarankan bagi pemula yang ingin memulai bermain sepeda MTB.<br /><br /> <b>All Mountain (AM)</b><br /><br />Biasa dipakai untuk jalur perpaduan antara Cross Country (XC) dan Down Hill ringan (light DH). Didesain untuk melintasi alam yang berat seperti naik dan turun bukit, masuk hutan, melintasi medan berbatu, dan menjelajah medan offroad jarak jauh. Memiliki 2 suspensi depan dan belakang (double suspension). Panjang suspensi belakang (rear suspension) sekitar 6 inchi dan panjang suspensi depan (fork) mulai dari 140mm s/d 160mm. Pemakai dapat melakukan pendakian gunung dengan baik (tidak berat), sekaligus juga dapat menuruni gunung dengan cepat (tidak berguncang-guncang), karena panjang suspensi yang optimal. Keunggulan sepeda jenis ini ada pada ketahanan dan kenyamanannya untuk dikendarai.<br /><br /> <b>Free Ride (FR)</b><br /><br />Dirancang untuk mampu bertahan melakukan lompatan tinggi (drop off) dan kondisi ekstrim sejenisnya. Rangkanya kuat namun tidak secepat dan selincah sepeda jenis All Mountain, karena bobotnya yang lebih berat, maka kurang cocok untuk digunakan dalam perjalanan jarak jauh dan sangat tidak cocok untuk tanjakan.<br /><br /> <b>Down Hill (DH)</b><br /><br />Untuk medan yang sangat ekstrem, sepeda gunung jenis ini mempunyai suspensi ganda (double suspension) untuk meredam benturan yang kerap terjadi ketika menuruni lereng dan dapat menikung dengan stabil pada kecepatan tinggi. Dirancang agar dapat melaju cepat, aman dan nyaman dalam menuruni bukit dan gunung. Sepeda jenis ini tidak mengutamakan kenyaman dalam mengayuh, karena sepeda jenis ini hanya dipakai hanya untuk menuruni lereng bukit atau gunung. Sepeda ini juga dipakai untuk perlombaan, sehingga yang menjadi titik utama dalam perancangannya adalah bagaimana agar kuat namun dapat melaju dengan cepat. Untuk menuju ke lokasi<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a> para down hiller tidak mengayuh sepeda mereka, namun sepeda mereka diangkut dengan mobil. Sangat tidak efisien jika sepeda ini digunakan di dalam kota maupun di jalur cross country.<br /><br /> <b>Dirt Jump (DJ)</b><br /><br />Sepeda jenis ini awalnya dirancang untuk anak muda perkotaan, selain sebagai alat transportasi, untuk kebut-kebutan di jalan raya kota, juga digunakan untuk melakukan atraksi lompatan tinggi dan atraksi-atraksi ekstrim lainnya. Fungsi dari sepeda jenis ini sangat mirip dengan BMX, namun dengan bentuk yang diperbesar. Nama lain dari sepeda jenis ini adalah trial atau urban MTB.<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;"> </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: small;">sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sepeda_gunung </span></span>Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-47372937825719263562013-06-26T21:19:00.004-07:002013-06-26T21:20:39.642-07:00Perbedaan Visi, Misi, Tujuan<span style="font-size: large;"><b>Definisi Visi, Misi, Tujuan</b></span><br />
<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWIWMdKJ3zruy40jnLG9W53TWsxAvQOCnBtSMlBS5mvXcUnlPJoJ2ngtMrccX5ckBRP8xvV5Laucf6CIzANlUpZBJGM7Jdkyz77D-aUc5-QmNrUhf9elLxeUHexuErUCxm3CrDB4fv_1Om/s1600/Untitled.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="126" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWIWMdKJ3zruy40jnLG9W53TWsxAvQOCnBtSMlBS5mvXcUnlPJoJ2ngtMrccX5ckBRP8xvV5Laucf6CIzANlUpZBJGM7Jdkyz77D-aUc5-QmNrUhf9elLxeUHexuErUCxm3CrDB4fv_1Om/s320/Untitled.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-size: large;"><b></b></span><br />
<br />
<br />
<br />
Alhamdulillah, akhirnya <a href="http://blog-rye.blogspot.com/">RB</a> sempat lagi memposting sebuah artikel dalam label "perbedaan antara". Sebelumnya kalo tidak salah <a href="http://blog-rye.blogspot.com/">RB</a> posting tentang <a href="http://blog-rye.blogspot.com/2013/06/perbedaan-yahudi-dan-nasrani.html">perbedaan Yahudi dan Nasrani</a>. Sekarang RB akan posting perbedaan antara misi, visi dan tujuan.<br />
<br />
Pasti sering kita di sekolah sekolah atau institut pendidikan, terpasang di gedung merek.. visi 1,2,3 misi 1,2,3 dll. Nah mari RB jelaskan apa sih perbedaannya?<br />
<br />
Menurut Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) yang saya punya.. <b>Misi adalah</b> Tugas yang dirasakan orang sebagai suatu kewajiban untuk melakukannya demi agama, ideologi, patriotisme,dsb.<b>Visi adalah</b> kemampuan melihat pada inti persoalan;pandangan luass;wawasan. <b>Tujuan adalah</b> arah;haluan;maksud.<br />
<br />
Lalu apa perbedaannya? <a href="http://blog-rye.blogspot.com/2013/06/perbedaan-visi-misi-tujuan.html">RB</a> pun melakukan WASING (wawancara singkat) dengan seorang dosen bahasa Indonesia. Katanya Misi adalah Tugas<a href="http://blog-rye.blogspot.com/2013/06/perbedaan-visi-misi-tujuan.html">,</a>Tujuan adalah akhir yang hendak dicapai<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a>Visi adalah Cita cita yang hendak dicapai. Lalu perbedaan visi dan tujuan, visi lebih idealis (lebih rinci dan sempurna) daripada tujuan.<br />
<br />
Demikianlah sobat, kiranya sobat pasti mempunyai gambaran sedikit. Terimakasih.<span style="font-size: large;"><b><br /></b></span>Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-46730235556977304792013-06-19T21:49:00.003-07:002015-11-21T17:49:43.679-08:00Perbedaan Antara<b><span style="font-size: large;">Perbedaan Antara</span></b><br />
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b>
Satu kesempatan lagi bisa posting dengan tema baru yaitu "perbedaan antara"<br />
<br />
selamat membaca !!<br />
<br />
<br />
<ol>
<li><b style="font-size: x-large;"><a href="http://blog-rye.blogspot.com/2013/02/perbedaan-ascending-dan-descending.html">Perbedaan Ascending dan Descending</a></b></li>
<li><b style="font-size: x-large;"><a href="http://blog-rye.blogspot.com/2013/06/perbedaan-cuaca-dan-iklim.html">Perbedaan Cuaca dan Iklim</a></b></li>
<li><b style="font-size: x-large;"><a href="http://blog-rye.blogspot.com/2014/01/perbedaan-dekomposer-dan-detritivor.html">Perbedaan Dekomposer dan Detritivor</a> </b></li>
<li><b style="font-size: x-large;"><a href="http://blog-rye.blogspot.com/2013/02/perbedaan-difusi-dan-osmosis_12.html">Perbedaan Difusi dan Osmosis</a></b></li>
<li><b style="font-size: x-large;"><a href="http://blog-rye.blogspot.com/2012/12/arti-dan-perbedaan-dosa-maksiat-dan.html">Perbedaan Dosa dan Maksiat</a></b></li>
<li><b style="font-size: x-large;"><a href="http://blog-rye.blogspot.com/2013/02/perbedaan-faring-dan-laring.html">Perbedaan Faring dan Laring</a></b></li>
<li><span style="font-size: large;"><b><a href="http://blog-rye.blogspot.com/2013/06/perbedaan-hotel-dan-motel.html">Perbedaan Hotel dan Motel</a></b></span></li>
<li><b style="font-size: x-large;"><a href="http://blog-rye.blogspot.com/2013/01/perbedaan-jin-syetan-iblis.html">Perbedaan Jin, syetan, dan Iblis</a></b></li>
<li><b style="font-size: x-large;"><a href="http://blog-rye.blogspot.com/2012/12/beberapa-perbedaan-kata-bahasa-inggris.html">Perbedaan Kata dalam bahasa inggris</a></b></li>
<li><b style="font-size: x-large;"><a href="http://blog-rye.blogspot.com/2013/04/perbedaan-kekkei-genkai-dan-kekkei-tota.html">Perbedaan Kekkei Genkai dan Kekkei Totta</a></b></li>
<li><b style="font-size: x-large;"><a href="http://blog-rye.blogspot.com/2014/01/perbedaan-pesut-dan-lumba-lumba.html">Perbedaan Pesut dan Lumba lumba</a> </b></li>
<li><b style="font-size: x-large;"><a href="http://blog-rye.blogspot.com/2013/12/perbedaan-sepeda-gunung-dengan-sepeda.html">Perbedaan Sepeda Gunung dan Sepeda Biasa</a> </b></li>
<li><b style="font-size: x-large;"><a href="http://blog-rye.blogspot.com/2013/06/perbedaan-visi-misi-tujuan.html">Perbedaan Visi, Misi, Tujuan</a> </b></li>
</ol>
Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-28954344739039979322013-06-19T21:39:00.004-07:002013-06-19T21:39:55.259-07:00Perbedaan Cuaca dan Iklim<b><span style="font-size: large;">Perbedaan Cuaca dan Iklim</span></b><br />
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirMlU_usvNFhfRGVz71V7atQN0LI5ZuoD4eB80E8olYs3s1t3B2ZpSw6cY1O0yVpAik3nsWyC1-41FoAId3ecs3iWRLpi7Em5TclF7rsHR6cFbGhm0aiGR79ubtaCHz0y2043ROGISwXJp/s1600/cuaca.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirMlU_usvNFhfRGVz71V7atQN0LI5ZuoD4eB80E8olYs3s1t3B2ZpSw6cY1O0yVpAik3nsWyC1-41FoAId3ecs3iWRLpi7Em5TclF7rsHR6cFbGhm0aiGR79ubtaCHz0y2043ROGISwXJp/s1600/cuaca.jpg" /></a></div>
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b>
<b><span style="font-size: large;"><br /></span></b>
Kalian tentu masih ingat pelajaran <a href="http://blog-rye.blogspot.com/">geografi</a> SMA kan? hehe admin jadi ingat bu ani guru yang ngajar geografi dulu. Lantas<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a>apa sih bedanya cuaca dan iklim?<br />
<br />
Cuaca adalah keadaan atmosfer dalam waktu singkat dan meliputi wilayah yang sempit. Contohnya adalah kalau pagi hujan kemudian siang terang, itulah perubahan cuaca , atau malam hari dingin dan siang hari panas. <div>
<br />Iklim adalah keadaan rata-rata atmosfer dalam waktu relatif lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas.<br /><br /><br />Kalau dilihat dalam tabel, kira-kira seperti ini membedakan cuaca dengan iklim</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7H6ndAjQFaIZkbfPVc1zuZBJEI_5l2kw3uwqI0dFA7yw3p1F3csfIArE52Jlrrn6_9MLZ6y0scJHEYRfOEFQKbt7a-_MuzMQk4dqrDuH_4vDTy4ALV91caf8wQMfvi1gBDl5WzPLV3aPp/s1600/perbedaan+cuaca+dan+iklim.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="56" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7H6ndAjQFaIZkbfPVc1zuZBJEI_5l2kw3uwqI0dFA7yw3p1F3csfIArE52Jlrrn6_9MLZ6y0scJHEYRfOEFQKbt7a-_MuzMQk4dqrDuH_4vDTy4ALV91caf8wQMfvi1gBDl5WzPLV3aPp/s320/perbedaan+cuaca+dan+iklim.png" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
Iklim diklasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu. Klasifikasi iklim yang sering dan umum digunakan adalah iklim matahari. Iklim matahari menggolongkan wilayah di bumi berdasarkan gerak semu matahari dan garis lintang. Istilah yang sering dipakai untuk iklim matahari adalah iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang dan iklim kutub. Indonesia karena terletak di wilayah equator maka termasuk ke dalam iklim tropis dimana sinar matahari melimpah sepanjang tahun.<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicqz6HbbU7TJJ9o44idgsSdAzbaXt5YZ5k-pKuzcpG-6_j9Y9DpGGmOFTOYdkFJSI5PeaaMJN9vKvd2kr8bhDDhaUSpOVw_k_j9izBcYYTwBF3_lRV620tC1nAUuZIwpoK3PjrLN8o_4lf/s1600/perbedaan+cuaca+dan+iklim1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="168" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicqz6HbbU7TJJ9o44idgsSdAzbaXt5YZ5k-pKuzcpG-6_j9Y9DpGGmOFTOYdkFJSI5PeaaMJN9vKvd2kr8bhDDhaUSpOVw_k_j9izBcYYTwBF3_lRV620tC1nAUuZIwpoK3PjrLN8o_4lf/s320/perbedaan+cuaca+dan+iklim1.png" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDBkmeW25Rq__lwRbYdbbh3o1d8YDD8LrltTZzlWuBf5YUuewC3MZFqETXcwXdLbdGrMg7Bf_pqnR0Glu0-oX1_zL5-XVaAQG9eK4pCU_PcYgw7zoWNqLlqxvYVNf9SH8dhK1DcpImwRy9/s1600/perbedaan+cuaca+dan+iklim2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDBkmeW25Rq__lwRbYdbbh3o1d8YDD8LrltTZzlWuBf5YUuewC3MZFqETXcwXdLbdGrMg7Bf_pqnR0Glu0-oX1_zL5-XVaAQG9eK4pCU_PcYgw7zoWNqLlqxvYVNf9SH8dhK1DcpImwRy9/s320/perbedaan+cuaca+dan+iklim2.jpg" width="320" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Inilah sekilas <b>perbedaannya antara cuaca iklim</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
sumber : http://geograph88.blogspot.com/2013/04/perbedaan-cuaca-dan-iklim.html</div>
Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-13347834126104625792012-12-30T17:34:00.002-08:002014-05-05T17:48:09.990-07:00Beberapa perbedaan kata bahasa inggris yang sama arti namun beda penggunaan<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Beberapa perbedaan kata bahasa inggris yang sama arti namun beda penggunaan</b></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-B0Z8UFSR2U0/UODq2-kYF5I/AAAAAAAACtk/RroXagCCwjs/s1600/2da.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/-B0Z8UFSR2U0/UODq2-kYF5I/AAAAAAAACtk/RroXagCCwjs/s320/2da.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>1. Perbedaan Just dan only </b></span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>(dalam arti hanya)</b></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> <i>Just</i> biasanya untuk kata kerja dan preposisi. Contoh : Just do it ! (kerjakan saja)</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> <i>Only</i> biasanya untuk bilangan, kata sifat<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a> dll. Contoh : Our time is only 3 minutes left (waktu kita tinggal 3 menit )</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>2. Perbedaan So dan Very (dalam arti sangat)</b></span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> <i>So </i>Biasanya diikuti kalimat berikutnya yang berhubungan : contoh >> She is so beautiful that the boys love her (wanita itu sangat cantik sehingga anak anak cowok menyukainya )</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Very untuk kalimat langsung, dan lain lain. Contoh >> very interesting ( sangat menyenangkan)</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>3. Perbedaan Surrender dan give up (dalam arti menyerah )</b></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Surrender untuk menyerah pada musuh</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Give up untuk menyerah pada selain musuh, misal menyerah dalam belajar</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>4. Perbedaan Interrupt dan disturb (dalam arti mengganggu)</b></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Interrupt biasanya mengganggu orang yang sedang dalam pembicaraan/lagi berbicara</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Disturb contohnya saja mengganggu orang yang sedang tidur<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a> mengganggu teman, dll</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">5. Perbedaan Listen dan Hear </span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">(dalam arti dengar )</span></b><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Listen adalah mendengarkan secara fokus ,yang berarti disengaja. Contoh mendengar radio</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Hear adalah mendengar, bisa secara tiba tiba tidak disengaja. contoh mendengar ledakan</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>6. Perbedaan More dan again (dalam arti lagi)</b></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><br /></b></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> </b>More = mengikuti kata bilangan, dibelakang more adalah kata <a href="http://www.blog-rye.blogspot.com/2012/11/quantifiers.html">countable</a> (dapat dihitung) dan jamak. Contoh >> Give me 3 more chance (beri aku 3 kesempatan lagi )</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Again = mengikuti frekuensitas, tidak diikuti jamak.. Contoh >> once again, twice again</span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>7. Perbedaan ladder dan stair (dalam arti tangga)</b></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> </b></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> </b>Ladder = tangga yang biasanya dipake tukang tukang itu loo</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Stair = Tangga yang di dalam rumah </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b> </b> </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b></span>Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-72731103865252186522012-11-17T17:44:00.002-08:002014-08-27T22:59:25.510-07:00Tukar link<span style="font-size: large;"><b>Tukar link</b></span><br />
<br />
<br />
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b><span style="margin: 0px; padding: 0px;">Link Exchange</span></b><b style="margin: 0px; padding: 0px;"> </b><span style="margin: 0px; padding: 0px;">atau dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai Tukeran Link.</span> <span style="margin: 0px; padding: 0px;">Tukeran Link merupakan sebuah aktivitas atau kegiatan yang biasa dilakukan oleh para blogger yang mana antara blogger yang satu dengan yang lain masing-masing saling berbagi link blog (url blog) dan saling memasang link blog di blog masing-masing.Atau kalau disederhanakan adalah blogger yang satu memasang link (url blog) blogger yang ke-2 dan blogger yang ke-2 wajib memasang link (url blog) blogger yang ke-1 (etikanya jika blogger yang ke-1 sudah memasang link/url blog milik blogger yang ke-2).</span><span style="color: #555555;"> </span>Link Exchange atau Tukeran Link mempunyai fungsi dan tujuan untuk meramaikan pengunjung blog.Mungkin bisa dikatakan semakin banyak melakukan <span style="margin: 0px; padding: 0px;">Link Exchange</span> atau <b style="margin: 0px; padding: 0px;">Tukeran Link </b>maka semakin banyak pula <i style="margin: 0px; padding: 0px;"><b style="margin: 0px; padding: 0px;">"tautan" </b></i>yang mengarah ke blog kita,sehingga akan membuat blog semakin ramai pengunjung.<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3095552128931115025" name="more" style="margin: 0px; padding: 0px;"></a></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
<br style="margin: 0px; padding: 0px;" /></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 20px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
Dalam perkembangannya,<b style="margin: 0px; padding: 0px;">Link Exchange </b>atau <b style="margin: 0px; padding: 0px;">Tukeran Link </b>bisa berupa <i style="margin: 0px; padding: 0px;"><b style="margin: 0px; padding: 0px;">"Teks Link"</b> </i>dan <b style="margin: 0px; padding: 0px;"><i style="margin: 0px; padding: 0px;">"Link Banner"</i></b>.Dan untuk melakukan <b style="margin: 0px; padding: 0px;">Link Exchange</b> atau <b style="margin: 0px; padding: 0px;">Tukeran Link </b>biasanya diawali dengan <i style="margin: 0px; padding: 0px;"><b style="margin: 0px; padding: 0px;">Blogwalking </b></i>(jalan-jalan/mengunjungi blog lain).Selain untuk meramaikan blog,<b style="margin: 0px; padding: 0px;">Link Exchange</b> atau <b style="margin: 0px; padding: 0px;">Tukeran Link </b>juga bisa dijadikan sebagai ajang silaturohim dan saling kenal dengan blogger yang lain.</div>
<br />
Untuk menjalin keakraban sesama blogger, tidak ada salahnya untuk bertukar link dengan saya.<br />
<span style="font-size: small;">Nah... bagi kalian yang mau bertukar linkdengan saya. Silahkan <b>copy kode html</b> di bawah lalu paste di blog anda<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">.</a>
</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsLirRM3ZQP5nwV8-7qeCSW2BU7FoSdkbGmChbSE60qVdLhJkhUqj_Pt39ekumygi4hWeQx6352iosS6LFMcVW1KNDbBamTIZFUzKhSoggsOx2t1MiUVW49_FNiR27H7HgA_watFDWeTMF/s1600/cooltext826658453.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsLirRM3ZQP5nwV8-7qeCSW2BU7FoSdkbGmChbSE60qVdLhJkhUqj_Pt39ekumygi4hWeQx6352iosS6LFMcVW1KNDbBamTIZFUzKhSoggsOx2t1MiUVW49_FNiR27H7HgA_watFDWeTMF/s1600/cooltext826658453.gif" /></a></div>
<br />
<br />
<div style="border: 1px solid rgb(255, 255, 255); height: 170px; overflow: auto; padding: 10px; text-align: justify; width: 240px;">
<span style="color: red;"><center><a onmouseover="window.location=this.href" href="http://blog-rye.blogspot.com" target="_blank" title="rye-blog"><img src="http://i1339.photobucket.com/albums/o706/rokhland/cooltext826658453.gif" alt="rye-blog" /></a></center></span></div>
<br />
<br />
<span style="font-size: small;">Kalau udah Kalian isi data dan kodenya di kolom komentar maka akan saya masukkan ke <b>daftrar link </b>teman.Namun saya akan menghapus banner anda dari blog saya bila saya cek di blog anda tidak ada banner saya. Saya melakukan pengecekan seminggu sekali.</span><br />
<br />
<span style="font-size: large;">1. Yang bertukar link dengan blog ini, syaratnya blognya rajin terupdate postingannya </span><br />
<span style="font-size: large;"><br /></span>
<span style="font-size: large;">2. Saya juga tidak berminat bertukar link dengan blog yang memposting konten yang mengandung <b>pornografi </b>atau <b>terrosisme</b></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"> Semoga bermanfaat :) </span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: x-large;"></span><br />
<span style="font-size: x-large;"></span><br />
<span style="color: red;"><b><blink><span style="font-size: x-large;">UPDATE : TIDAK LAGI MELAYANI BANNER LINK, HANYA TEKS LINK</span>
</blink></b></span><span style="font-size: x-large;"><br /></span>Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-2860904666143620822012-11-16T14:16:00.003-08:002014-05-05T17:48:09.998-07:00READING COMPREHENSION<span style="font-size: large;"><b>READING COMPREHENSION</b></span><br />
<br />
Ada 5 jenis teks antara lain : descriptive, narrative, procedure, report, dan recount teks<br />
<br />
<span style="font-size: x-large;">1. <b>narrative text</b></span><br />
Semua orang pasti sering menceritakan kejadian yang dialaminya ke pada seseorang, baik teman, saudara, orang tua, dll. Nah, sebenarnya apa yang kita lakukan ketika menceritakan kejadian yang kita alami ke seseorang merupakan contoh aplikatif dari Narrative Text. Oleh karena itu semua orang pasti sudah tahu atau paling tidak pernah mendengar kata Narrative Text sebelumnya. Narrative Text merupakan jenis teks bahasa inggris yang sering muncul dan di ajarkan pada tingkat pendidikan SMP atau SMP. Tapi apa sih sebenarnya teks Naratif itu?<br />
<br />
Untuk itu, pada kesempatan kali ini penulis mencoba hadirkan pengertian, tujuan komunikatif, struktur kebahasaan, ciri kebahasaan dan contoh dari Narrative Text. Semoga penjelasan di bawah ini bermanfaat. Terima kasih.<br />
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
A. Pengertian <a href="http://blog-rye.blogspot.com/">Narrative Text</a><br />
<br />
Narrative Text adalah satu dari 13 jenis teks bahasa inggris (genre) yang lahir dari kalangan Narration (lihat <a href="http://blog-rye.blogspot.com/">Types Of Text</a>) sepertihalnya <a href="http://blog-rye.blogspot.com/">Recount Text</a>, <a href="http://blog-rye.blogspot.com/">Anecdote Text</a>, Spoof Text dan <a href="http://blog-rye.blogspot.com/">News Items Text</a> yang mana berfungsi untuk menceritakan kisah masa lampau dan untuk hiburan.<br />
<br />
B. Tujuan Komunikatif <a href="http://blog-rye.blogspot.com/">Narrative Text</a><br />
<br />
Tujuan Komunikatif Narrative Text seperti yang dijelaskan di atas adalah untuk menghibur pendengar atau pembaca tentang suatu kisah atau cerita masa lampau yang bertalian dengan pengalaman nyata, khayal atau peristiwa-peristiwa pelik yang mengarah ke suatu krisis, yang pada akhirnya menemukan suatu penyelesaian.<br />
<br />
C. Generic Structure <a href="http://blog-rye.blogspot.com/">Narrative Text</a><br />
<br />
<br />
Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre) memiliki struktur teksnya sendiri-sendiri. Struktur dari Narrative Text terdiri dari tiga bagian yaitu :<br />
<br />
<br />
1. Orientation<br />
<br />
<br />
Pada bagian Orientation atau pengenalan berisi tentang pengenalan tokoh dalam cerita serta waktu dan tempat kejadiannya.<br />
<br />
<br />
2. Complication<br />
<br />
<br />
Pada bagian Complication berisi tentang gambaran munculnya krisis atau masalah yang di alami oleh tokoh pada cerita tersebut yang harus dipecahkan.<br />
<br />
3. Resolution<br />
<br />
<br />
Pada bagian Resolution berisi tentang bagaiman tokoh dari cerita tersebut memecahkan masalah yang ada pada bagian Complication. Biasanya terdapat lebih dari satu Resolution untuk satu Complication.<br />
<br />
<br />
Pada beberapa referensi tentang Narrative Text, terdapat tambahan generic structure pada Narrative Text, yaitu penambahan Coda setelah Resoultion. Jadi susunan Narrative text adalah Orientiation, Complication, Resolution dan Coda.<br />
<br />
Coda adalah bagian terakhir dari structure Narrative Text yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.<br />
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="http://www.blog-rye.blogspot.com/2012/11/karya-gambar-3d.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcLfrfFtNvurEKuv6CiXwqgfebV6TKyIheMGlLkX0FbO8r4jEmkcnfmEGU6F7_AZ4AxHgZQroN5Ob6wwUYku8b4oNH7kndFlehEspiw4iAjy1T0JqHiVz8pcL7quON1rWyDzuEkgaxIb0d/s320/narrative+text.jpg" width="309" /></a></div>
<br />
<br />
D. Ciri Kebahasan <a href="http://blog-rye.blogspot.com/">Narrative Text</a><br />
<br />
<br />
Pada Narrative Text, terdapat beberapa ciri-ciri antara lain sebagai berikut : <br />
Mengunakan Action Verb dalam bentuk Past Tense. Misalnya : Climbed, Turned, Brought, dsb. <br />
Menggunakan Nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita. Misalnya : the king, the queen, dsb. <br />
Menggunakan Adjectives yang membentuk noun phrase. Misalnya : long black hair, two red apples, dsb. <br />
Menggunakan Time Connectives dan Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian. Misalnya : then, before, after, soon, dsb. <br />
Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa. Misalnya : here, in the mountain, happily ever after, dsb. <br />
<br />
<br />
E. Contoh <a href="http://blog-rye.blogspot.com/">Narrative Text</a><br />
<br />
<br />
Banyak sudah contoh mengenai Narrative Text yang telah dibuat , anda bisa melihatnya di Cerita Rakyat Bahasa Inggris Se-Dunia. Tapi untuk lebih afdolnya, penulis hadirkan contoh Narrative Text sebagai berikut beserta contohnya.<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Snow White</span></b></div>
<br />
Orientation<br />
<br />
<br />
Once upon a time there lived a little girl named Snow White. She lived with her Aunt and Uncle because her parents were dead.<br />
<br />
(Suatu ketika, hiduplah seorang gadis bernama Snow White. Dia tinggal bersama paman dan bibinya, karena orangtuanya telah meninggal.)<br />
<br />
Complication 1<br />
<br />
<br />
One day she heard her Uncle and Aunt talking about leaving Snow White in the castle because they both wanted to go to America and they didn’t have enough money to take Snow White.<br />
<br />
<br />
Snow White did not want her Uncle and Aunt to do this so she decided it would be best if she ran away. The next morning she ran away from home when her Aunt and Uncle were having breakfast. She ran away into the woods.<br />
<br />
(Suatu hari dia mendengar paman dan bibinya berbicara tentang rencana meninggalkan istana karena mereka berdua ingin pergi ke Ameria dan mereka tidak mempunyai cukup uang untuk membawa serta Snow White.)<br />
<br />
<br />
(Snow White tidak ingin paman dan bibinya melakukan hal tersebut, sehingga dia memutuskan akan lebih baik jika dia pergi. Pagi harinya dia pergi dari rumah ketika paman dan bibi nya sedang sarapan. Dia lari ke dalam hutan.)<br />
<br />
<br />
Resolution 1<br />
<br />
<br />
Then she saw this little cottage. She knocked but no one answered so she went inside and fell asleep.<br />
<br />
<br />
<br />
Meanwhile, the seven dwarfs were coming home from work. They went inside. There they found Snow White sleeping. Then Snow White woke up. She saw the dwarfs. The dwarfs said, “what is your name?” Snow White said, “My name is Snow White.”<br />
<br />
Doc, one of the dwarfs, said, “If you wish, you may live here with us.” Snow White said, “Oh could I? Thank you.” Then Snow White told the dwarfs the whole story and finally Snow White and the 7 dwarfs lived happily ever after.<br />
<br />
(Kemudian dia melihat gubuk kecil. Dia mengetuk pintu tetapi tidak ada yang menjawab sehingga dia masuk dan merasa ngantuk.)<br />
<br />
<br />
(Sementara itu, tujuh kurcaci telah pulang dari pekerjaannya. Mereka masuk. Di sana mereka menemukan Snow White tertidur. Kemudian Snow White terbangun. Dia melihat kurcaci tersebut. Kurcaci tersebut berkata "Siapa nama kamu?" Snow White menjawab, "Nama saya Snow White.")<br />
<br />
<br />
(Doc, salah satu dari kurcaci tersebut berkata, "Jika kamu mau, kamu bisa tinggal di sini bersama kami." Snow White berkata, "Oh, bolehkah? Terima kasih." Kemudian Snow White menceritakan semua kisahnya dan akhirnya Snow White dan 7 kurcaci hidup bahagian selamanya.)<br />
<span style="font-size: x-large;">2. <b>descriptive text</b></span><br />
<h3>
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span style="font-size: medium;">Pengertian <span style="font-size: medium;">teks </span>Des<span style="font-size: medium;">k</span>ripti<span style="font-size: medium;">f</span></span></div>
</h3>
<br />
<br />
Dalam artian luas, Description, seperti dijelaskan oleh Kane (2000: 352), diartikan seperti pada kalimat di bawah ini :<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Description is about sensory experience—how something looks, sounds, tastes. Mostly it is about visual experience, but description also deals with other kinds of perception.<br />
<br />
<br />
Jadi, jika disimpulkan dari penjelasan Kane di atas, tulisan deskriptif bermakna teks yang menjelaskan tentang pengalaman yang berhubungan dengan pancaindera, seperti apa bentuknya, suaranya, rasanya. Kebanyakan teks deskriptif memang tentang pengalaman visual, tapi nyatanya pengalaman selain dari indera penglihatanpun bisa digunakan dalam descriptive text.<br />
<br />
<br />
Namun secara khusus, descriptive text adalah, "...... is a text which says what a person or a thing is like. Its purpose is to describe and reveal a particular person, place, or thing." [teks yang menjelaskan gambaran seseorang atau benda. Tujuannya adalah mengambarkan atau mengungkapkan orang, tempat atau benda tertentu]<br />
<br />
<br />
Jadi, bisa dikatakan bahwa descriptive text ini adalah teks yang menjelaskan tentang seperti apakah orang atau suatu benda dideskripsikan, baik bentuknya, sifat-sifatnya, jumlahnya dan lain-lain. Tujuan (purpose) dari descriptive text pun jelas, yaitu untuk menjelaskan, MENGGAMBARKAN atau mengungkapkan seseorang atau suatu benda.<br />
<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8913165672146043645&postID=5387878607088865033"></a><b>Generic Structure dalam Descriptive Text</b><br />
<br />
<br />
Ketika menulis descriptive text, ada beberapa susunan umum / generic structure (sebenarnya tidak wajib) agar tulisan kita dianggap benar. Susunan tersebut adalah : <br />
<ol>
<li>Identification : berisi tentang identifikasi hal / seorang yang akan dideskripsikan. </li>
<li>Description : berisi tentang penjelasan / penggambaran tentang hal / seseorang dengan menyebutkan beberapa sifatnya. </li>
</ol>
<br />
<br />
Ketika kita menulis descriptive text, hal yang wajib kita ketahui adalah cara kita menyampaikan deskripsi tulisan kita tersebut. Oleh karena itu pemahaman tentang adjective (kata sifat bahasa Inggris) wajib kita kuasai.<br />
<br />
<br />
Selain adjective, beberapa struktur bahasa Inggris yang berfungsi sebagai adjective pun harus kita pahami agar penulisan descriptive text kita terlihat tidak kaku.<br />
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8913165672146043645&postID=5387878607088865033" name="contoh descriptive text"></a><span style="font-size: medium;"><br />
</span></div>
<div style="color: black; font-family: Verdana,sans-serif;">
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Contoh Descriptive Text</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Banyak
sekali contoh descriptive text yang tersebar di dunia maya. Cara mudah
mendapatkan contoh descriptive text dalam sebuah situs yaitu dengan
melihat <i>about us </i>sebuah situs. Mengapa demikian, karena suatu
situs biasanya terdapat penjelasan atau gambaran tentang keberadaan
mereka dalam dunia maya.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Oke, mari kita lihat contoh descriptive text yang belum pernah anda baca (mungkin) :</div>
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<a href="http://www.blogger.com/goog_628644565"><i><span style="font-size: medium;"><br />
</span></i></a></div>
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8913165672146043645&postID=5387878607088865033" name="ibu"></a><i><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Contoh Descriptive Text tenang Ibu</span></span></i><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: verdana,helvetica,sans-serif;">
My mother is a beautiful person. She is not tall but not
short, and she has curly hair and brown. Her eyes color are like honey
and her color skin color light brown, and she has a beautiful
smile. Her weight likes 120 lbs.</span><br />
<br />
<span style="font-family: verdana,helvetica,sans-serif;"> </span> <br />
<span style="font-family: verdana,helvetica,sans-serif;">
She is a very kind person. She is very lovely, friendly, patient,
and she loves to help people. I love my mom, because she is a good
example to me. She loves being in the Church, and she loves sing
and dance too. </span> <br />
<br />
<span style="font-family: verdana,helvetica,sans-serif;">She
is a very good child, wife and mother. She always takes care of
her family. She likes her house to be clean and organized. She a very
organized person, and all things in the house are in the right
place. She doesn't like messes. </span> <br />
<br />
<span style="font-family: verdana,helvetica,sans-serif;">She
always has a smile on her face. She is so sweet and lovely. I
like when I am going to sleep or went I wake up or when I am going to
go to some places, she always give me a kiss, and when the family
have a problem she always be with us to helps us and to give us all
her love. </span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8913165672146043645&postID=5387878607088865033" name="jeruk"></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://www.englishindo.com/2012/01/descriptive-text-penjelasan-contoh.html" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="descriptive text, contoh descriptive text, generic structure descriptive text, descriptive text examples, descriptive text english, example descriptive text" border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMnTF3HOB__wd1ua8fGD1LrJpRU3ChxVDIf1PN-xi2o7tj1e6HjC80ZpCbyCZUzCOuo5mk64w0UojaBfGR3SNJfcWyGxXyqzUz5CbJbTUPcaZS5b_RteR685ZhuYQDGENlBeA69fj7Tko/s400/descriptive-text.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bagaimana membuat Descriptive Text Keindahan Shangri-La? Indahnya....</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8913165672146043645&postID=5387878607088865033" name="yuta"></a><span style="font-size: medium;"><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Contoh Descriptive Text tentang Yuta, Teman Kelas</span></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><b><br />
</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: verdana,helvetica,sans-serif;">Yuta
is one of the 150 International students at the ELC of Brigham
Young University. He is from Japan. He grew up in Japan, and he is 19
years old. There are six people in his family, a father, a mother,
three sisters and himself. He is the youngest in his family. He is
also the only boy in his family, but now he is in Provo, Utah,
studying English. Yuta likes the United States very much and he
thinks everything is cheap. Yuta thinks his English classes are
excellent and the teachers are professionals. Yuta thinks someone
in his class is noisy so he doesn't like that. In his free time he
spends too much time sleeping, so it seems that he has a sleeping
sickness. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8913165672146043645&postID=5387878607088865033" name="provo"></a><span style="font-size: medium;"><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Contoh Descriptive Text tentang Provo</span></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: verdana,helvetica,sans-serif;">I
have been in Provo for almost eleven months. I have seen winter,
spring, summer, and fall. Provo's winter is so beautiful. The mountains
are covered with a lot of snow. They look like many beautiful
brides wearing wedding dresses, and veils. In spring, Provo
doesn't have many trees; when the snow melts the mountains are bald
as strong bald men. Summer in Provo is very hot in the daytime.
Last summer when I was walking under the sky, it was like walking
in an oven; the sun was like a fire that burned my skin. In spring
and summer the weather was always clear. I never used my umbrella.
Provo was like a huge clothes dryer; it is very dry in spring and
summer. In the fall the weather in Provo is very strange. One late
September morning when I woke up, the mountaintops was covered with
snow. Provo is a lovely and strange place. I love it very much.</span><br />
<br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<u><i><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: medium;">Contoh Descriptive Text tentang Gitar</span></i></u></div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-size: xx-small;"><i>written by </i></span></span><a href="http://grammar.about.com/od/developingparagraphs/a/samdescpars.htm" rel="nofollow" style="color: black;"><span style="font-size: xx-small;">Jeremy Burden</span></a><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"> </span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"> </span><br />
<br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">My most valuable possession is an old, slightly warped blond guitar--the first instrument I taught myself how to play. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">It's
nothing fancy, just a Madeira folk guitar, all scuffed and scratched
and finger-printed. At the top is a bramble of copper-wound strings,
each one hooked through the eye of a silver tuning key. The strings are
stretched down a long, slim neck, its frets tarnished, the wood worn
by years of fingers pressing chords and picking notes. The body of the
Madeira is shaped like an enormous yellow pear, one that was slightly
damaged in shipping. The blond wood has been chipped and gouged to
gray, particularly where the pick guard fell off years ago. </span><br />
<br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">No, it's not a beautiful instrument, but it still lets me make music, and for that I will always treasure it.</span><span style="font-family: verdana,helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: verdana,helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> </span><br />
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="color: blue;">Bagaimana?</span> sudah tahu tentang </span><i style="font-family: Verdana,sans-serif;">Descriptive Text? </i><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">dan ingin mencoba menulis descriptive text sendiri?</span></div>
<br />
<br />
<b><span style="font-size: x-large;">3. procedure<span style="font-size: x-large;"> text</span></span></b><br />
Pernahkah
kalian memasak mie instant sendiri, apa langkah awalnya, rebus air
hingga mendidih, masukan mie, tunggu hingga matang, tuang ke mangkuk,
campurkan bumbu dan terakhir siap untuk disantap. Langkah-langkah atau
instruksi dalam membuat atau mengoprasikan sesuatu yang sering kita
lakukan sebenarnya merupakan salah satu contoh penerapan dari <b>teks Procedure</b><br />
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>Pengertian </b><b>Procedure Text</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Apa
itu Procedure Text? Procedure Text adalah salah satu jenis teks bahasa
Inggris atau yang biasa disebut genre yang menunjukan sebuah proses
dalam membuat atau mengoprasikan sesuatu yang berfungsi untuk
menggambarkan bagaimana sesuatu dikerjakan melalui langkah-langkah yang
teratur.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>Tujuan Komunikatif Procedure Text</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Tujuan
Komunikatif dari Procedure Text adalaha memberikan petunjuk tentang
cara melakukan sesuatu melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah
yang urut.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.belajarbahasainggris.us/2012/03/penjelasan-contoh-procedure-text.html" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="158" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEild5QHi3gCKcYvHZbz6unLLJEI_TyogSGq0VDYnAmlrUob_VJgL-fZsuIQExjryzqrbTWdUxQB4KADop7Sh7UzN_OcHf21Wttwohc-Z-rMp1Ra73QWIeXdlxifhCaTRpDMshr4RwHIv-aQ/s320/pro.png" width="320" /></a></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><b>Generic Sturcture Procedure Text</b></span></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Generic Structure dari Procedure Text terdiri dari 3 bagian, yaitu:</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>1. Aim/ Goal</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Pada
generic sturcture bagian pertama dari Procdeure Text ini berisi
informasi mengenai tujuan dalam pembuatan atau pengoprasian sesuatu. </div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>2. Materials</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Pada
bagian ke-dua, Materials teridiri dari bahan-bahan yang digunakan dalam
membuat sesuatu. Tapi tidak semua Procedure Text menyertakan bagian
materials, adakalanya sebuah Procedure text tidak memiliki bagian
materials.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Ada tiga jenis procedural text yang tidak menggunakan bagian materials, yaitu:</div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<li>Procedural
text yang menjelasakan bagiamana sesuatu bekerja atau bagaimana cara
melakukan instruksi secara manual. Contohnya : How to use the video
game, the computer, the tape recorder, the fax, etc.</li>
<li>Procedural text yang
menginsturksikan bagaimana melakukan aktivitas-aktivitas tertentu dengan
peraturanya. Contohnya : raod safety rules, video game rules, etc.</li>
<li>Procedural text yang berhubungan dengan sifat atau kebaiasaan manusia. Contohnya How to live happily, How to secceed.</li>
</ul>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>3. Steps</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Pada
bagian steps, berisi tentang langkah-langkah atau urutan-urutan yang
harus dilakukan agar tujuan yang diuraikan pada baigan Aim/ Goal bisa
tercapai. Langkah-langkah atau urutan-urutan tersebut haruslah urut dari
yang pertama hingga terakhir.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>Ciri Kebahasaan Procedure Text</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Terdapat beberapa ciri kebahasaan dalam Procedure Text, diantaranya yaitu:</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
1. Mengguanakan pola kalimat imperative (Perintah), misalnya, Cut, Don’t mix, dsb.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
2. Menggunakan action verbs, misalnya turn, put, don’t, mix, dsb.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
3. Menggunakan connectives (kata penghubung) untuk mengurutkan kegiatan, misalnya then, while, dsb.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
4.
Menggunakan adverbials (kata keterangan) untuk menyatakan rinci waktu,
tempat, cara yang akurat, misalnya for five minutes, 2 hours, dsb.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
5. Menggunakan simple present.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>Contoh Procedure Text</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Di
bawah ini penulis hadirkan dua contoh dari Procedure Text, baik yang
menyertakan materials atau pun yang tidak. Chech this out.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>1. Planting Chilies</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<i><br />
</i></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<i>Aim/ Goal</i></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Planting
is a nice activity in our spare time. The following is guided
information on how to plant a chili-plant easily. Here are the steps.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<i><br />
</i></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<i>Steps</i></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Firstly, dry a handful seeding under the sunlight.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Secondly, put the seeding on the soil. It should be in open area</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Next, wait it. There will come out the sprout after that let it be bigger.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Finally, put it in another big pot. It will soon grow bigger and bigger and yield us some fresh chilies soon.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b><br />
</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>2. How to Make a Cheese Omelet</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<i>Aim/ Goal</i></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
How to Make a Cheese Omelet</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<i><br />
</i></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<i>Materials</i></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Ingredients</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
1 egg, 50 g cheese, ¼ cup milk, 3 tablespoons cooking, oil, a pinch of salt and pepper.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Utensils</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Frying pan, fork, spatula, cheese grater, bowl, plate.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<i><br />
</i></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<i>Steps</i></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
1. Crack an egg into a bowl</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
2. Whisk the egg with a fork until it is smooth</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
3. Add milk and whisk well</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
4. Grate the cheese into the bowl and stir</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
5. Heat the oil in a frying pan</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
6. Pour the mixture into the frying pan</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
7. Turn the omelet with a spatula when it browns</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
8. Cook both sides</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
9. Place on a plate; season with salt and pepper</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
10. Eat while warm</div>
<span style="font-size: x-large;">4. <b>report text</b></span><br />
pada kesempatan kali ini, <span style="font-size: small;">RYE </span>melengkapi artikel ini dengan
disertai terjemahannya agar pembaca dapat lebih memahami apa itu <b>teks Report</b>. <br />
<br />
Seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya tentang <a href="http://www.belajarbahasainggris.us/2012/03/penjelasan-report-contoh-terlengkap.html" style="color: black;" target="_blank">Report Text</a>, <a href="http://www.belajarbahasainggris.us/2012/03/penjelasan-report-contoh-terlengkap.html" style="color: black;" target="_blank">Report Text</a>
adalah salah satu dari ke-13 jenis teks bahasa Inggris (genre) yang
menghadirkan informasi tentang sesuatu seperti alam, hewan, tumbuhan,
hasil karya manusia, dan fenomena sosial dengan apa adanya. Informasi
yang dihadirkan dalam <a href="http://www.belajarbahasainggris.us/2012/03/penjelasan-report-contoh-terlengkap.html" style="color: black;" target="_blank">Report Text</a> adalah hasil dari observasi dan analisis secara sistematis.
<br />
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Di bawah ini penulis sertakan beberapa <a href="http://www.belajarbahasainggris.us/2012/03/5-contoh-report-text.html" style="color: black;" target="_blank">Contoh Report Text</a> yang tentunya berbeda sekali dengan jenis <a href="http://www.belajarbahasainggris.us/2012/02/teks-descriptive-descriptive-text.html" style="color: black;" target="_blank">Contoh Descriptive Text</a> yang mendeskripisikan sesuatu dengan begitu jelas. Semoga bermanfaat.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>1. Kangaroo</b><br />
<br />
A kangaroo is an animal found only in Australia, although it has a
smaller relative, called a wallaby, which lives on the Australian island
of Tasmania and also in New Guinea.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.belajarbahasainggris.us/2012/03/5-contoh-report-text.html" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEDT3bnt9CsvPl0jvC-TifB14CihcMpYg1mIW7JAM6PpNvGlDpt9H5R9Iej3RcNFyHGEJxLNJFXVNcd0Wcyv4jX-YLJRZEFEXdTqF74BYouKrhhV_SyhvnvmaUU2tz1pukTjmVLPl6WT3g/s320/5+contoh+report+text.jpg" width="320" /></a></div>
Kangaroos eat grass and plants. They
have short front legs, but very long, and very strong back legs and a
tail. These are used for sitting up and for jumping. Kangaroos have been
known to make forward jumps of over eight metres, and leap across
fences more than three metres high. They can also run at speeds of over
45 kilometres per hour.<br />
<br />
The largest kangaroos are the Great Grey Kangaroo and the Red Kangaroo.
Adult grow to a length of 1.60 metres and weigh over 90 kilos.<br />
<br />
Kangaroos are marsupials. This means that the female kangaroo has an
external pouch on the front of her body. A baby kangaroo is very tiny
when it is born, and it crawls at once into this pouch where it spends
its first five months of life</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br />
<b>Terjemah</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Kanguru adalah binatang yang hanya
ditemukan di Australia<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a> Meskipun dia memiliki kareabat yang lebih keil
yang disebut Wallaby, yang hidup di pulau Tasmania Australia dan juga di
New Gunea.<br />
<br />
Kanguru makan rumput dan tanaman. Mereka memiliki dua
kaki depan yang pendek, tetapi memiliki kaki belakang yang sangat
panjak dan kuat dan juga memiliki ekor. Semua itu digunakan untuk duduk
dan untuk melompat. Kanguru telah dikenal suka membuat lompatan ke depan
lebih dari delapan meter<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a> dan melompati pagar lebih dari tiga meter.
Mereka juga bisa berlari pada kecepatan lebih dari 45 kilometer per jam.<br />
<br />
Jenis
kanguru terbesar adalah Great Grey Kanguru (Kanguru Abu-abu Besar) dan
Red Kangaroo (kanguru Merah). Kanguru dewsa tumbuh dengan panjan 1,60
meter dan berat lebih dari 90 kilogram.<br />
<br />
Kanguru adalah jenis
hewan Marsupial. Yang berarti bahwa kanguru betina memiliki kantong luar
di bagian depan tubuhnya. Seekor bayi kanguru ukurannya sangat kecil
ketika lahir, dan merangkak sekaligus ke dalam kantong tersebut di mana
anak kanguru menghabiskan lima bulan pertama kehidupannya.<b><br /> </b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>2. What Is Thunder and Lightning?</b><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.belajarbahasainggris.us/2012/03/5-contoh-report-text.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW2fFuT54EYO4xUE7mwozkqUIHluuJDk5owBBeHBxRqSJeAdPzZezRtglLsdgA3zCAWXBwso_0Xbh2R_XxI-quDbDUIUdiehboNwMIMpLjpj4kJ2dXkVqLIAdfUpksQLA8DAMpOP3Trtq_/s320/5+contoh+report+text2.jpg" width="320" /></a></div>
Lightning is a sudden, violent flash of electricity between a cloud and
the ground, or from cloud to cloud. A lightning fl ash, or bolt, can be
several miles long. It is so hot, with an average temperature of 34,000°
Centigrade, that the air around it suddenly expands with a loud blast.
This is the thunder we hear.<br />
<br />
Lightning occurs in hot, wet storms. Moist air is driven up to a great
height. It forms a type of cloud called cumulonimbus. When the cloud
rises high enough, the moisture freezes and ice crystals and snowfl akes
are formed. These begin to fall, turning to rain on the way down. This
rain meets more moist air rising, and it is the friction between them
which produces static electricity. When a cloud is fully charged with
this electricity, it discharges it as a lightning flash.<br />
<b><br />
Terjemah</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Petir adalah listrik sambaran kilat yang
besar yang datang secara tiba-tiba antara awan dan tanah, atau dari
awan ke awan. Sebuah kilatan atau petir bisa memiliki panjang beberpa
kilometer. Petir sangat panas, dengan suhu rata-rata 34.000° Celcius,
dengan udara di sekitranya tiba-tiba mengembang dengan ledakan keras.
Hal ini merupakan Guntur yang kita dengar.<br />
<br />
Petir terjadi di
tempat yang panas, badai basah. Udara yang lembab yang di angkat ke
ketinggian yang tinggi. Hal itu akan membentuk sebuah jenis awan yang
disebut Cumulonimbus. Ketika awan naik cukup tinggi, kelembaban membeku
dan kristal es dan kepingan salju terbentuk. Saljupun mulai jatuh,
beralih menjadi hujan dalam perjalanan ke bawah. Hujan ini bertemu
dengan udara lembab yan naik, dan saat itu terciptalah gesekan antara
keduannya yang menhasilkan listrik statis. Ketika awan terisi penuh
dengan listrik ini, maka akan timbulah petir.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>3. Platypus; a report text</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.belajarbahasainggris.us/2012/03/5-contoh-report-text.html" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKZUI3OU68WqfVPq3_0Oi_CnWi4mk4hWp5ozO6T9ShoNSASPqXiRrlp3iralVfOKPrdk2nrKhpUuld21LjirG3V7mw6aIupQyDiTx1MaZ0e2skDWck2spF3V5U-alW0D0wMXhKPeHhmYTl/s320/5+contoh+report+text3.jpg" width="320" /></a></div>
Many people call platypus duckbill because this animal has a bill like
duckbill. Platypus is a native Tasmania and southern and eastern
Australia.<br />
<br />
Platypus has a flat tail and webbed feet. Its body length is 30 to 45cm
and covered with a thick, and woolly layer of fur. Its bill is detecting
prey and stirring up mud. Platypus' eyes and head are small. It has no
ears but has ability to sense sound and light.<br />
<br />
Platypus lives in streams, rivers, and lakes. Female platypus usually
dig burrows in the streams or river banks. The burrows are blocked with
soil to protect it from intruders and flooding. In the other hand, male
platypus does not need any burrow to stay.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>Terjemah</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Banyak orang menyebut platypus, duckbill
karena binatang ini memiliki paruh seperti duckbill. Platypus adalah
hewan asli Tasmania dan Australia Selatan serta Australia Timur.<br />
<br />
Platypus
memiliki ekor datar dan kaki berselaput. Panjang tubuhnya adalah 30
sampai 45 cm dan ditutupi oleh bulu lapisan wol yang tebal. Paruhnya
berguna untuk mendeteksi mangsa dan mengaduk lumpur. Mata dan kepala
Platypus kecil. Ia tidak memiliki telinga, tetapi memiliki kemampuan
untuk merasakan suara dan cahaya.<br />
<br />
Platypus hidup di aliran
sungai, sungai, dan danau. Platypus betina biasanya menggali liang di
sungai atau tepi sungai. Liang tersebut diblokir dengan tanah untuk
melindunginya dari penyusup dan banjir. Di sisi lain, Platypus jantan
tidak membutuhkan liang untuk hidup.<b> </b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>4. The Camel</b><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.belajarbahasainggris.us/2012/03/5-contoh-report-text.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivuIQqTrXN6pJny5S-2S5Rg_O3552oj4B_jY7I20HisaZPw5isUY81Ypami9oo4_1xHIe3yjxgFojxmL3pCWigtWYKfqOpFaoVhSx1yzeFV9nJG2P_DrRXoo5PnyUY4mUViOwnPtV4ac9S/s320/5+contoh+singkat+narrative+text+4.jpg" width="320" /></a></div>
The camel is a large, strong desert animal. Camels can travel great
distances across hot, dry deserts with little food or water. They walk
easily on soft sand and carry people and heavy hump. The hump is a large
lump of fat providing energy if food is hard to find.<br />
<br />
There are two chief kinds of camels: (1) the Arabian camel also loads to
places that have no roads. Camels also serve the people of the desert
in many other ways. The camel carries its own built-in food supply on
its back in the form of a called dromedary, which has one hump, and (2)
Bactrian camel, which has two humps.<br />
<b><br />Terjemah</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Unta adalah hewan gurun yang besar dan
kuat. Unta dapat melakukan perjalanan jarak jauh yang di gurun yang
panas dan kering dengan sedikit makanan dan air. Mereka berjalan denga
mudah pada pasir yang halus dan dapat membawa orang dan punuk yang
besar. Punuk tersebut adalah benjolan lemak yang besar yang menyediakan
energi jika makanan sulit untuk ditemukan.<br />
<br />
Terdapat dua jenis
utama dari Unta: (1) Unta Arab yang juga bisa memuat ke tempat-tempat
yang tidak memiliki jalan. Unta jenis ini juga dapat melayani
orang-orang gurun dalam banyak jalan. Unta tersebut membawa pasokan
makanannya pada punggungnya yang disebut Dromedray, yang hanya memilki
satu punuk, dan (2) Unta Bactrian yang memiliki dua punuk.<b> </b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b> 5. The Red Bird Of Paradise</b><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://www.belajarbahasainggris.us/2012/03/5-contoh-report-text.html" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9JPpC2ZfoC0Lw6gpmqaTuHtKys8MmXhA1BuY3hi6J0aUzRkiOOhJRBPKfUQCHkPo34pHP-f8Nm1b7aI2cXrN4qcy3hwCNLDjB-XBgfmH-1xLhyphenhyphen1vl4Hr01xwisrAeo1QB-95_SN8qkhp9/s320/5+contoh+report+text5.jpg" width="320" /></a></div>
An Indonesian endemic, the Red Bird of Paradise is distributed to
lowland rainforests of Waigeo and Batanta islands of West Papua. This
species shares its home with another bird of paradise, the Wilson's Bird
of Paradise. Hybridisation between these two species are expected but
not recorded yet.<br />
<br />
The Red Bird of Paradise, Paradisaea rubra is a large, up to 33cm long,
brown and yellow bird of paradise with a dark brown iris, grey legs and
yellow bill. The male has an emerald green face, a pair of elongated
black corkscrew-shaped tail wires, dark green feather pompoms above each
eye and a train of glossy crimson red plumes with whitish tips at
either side of the breast.<br />
<br />
The male measures up to 72 cm long, including the ornamental red plumes
that require at least six years to fully attain. The female resembles
the male but is smaller in size, with a dark brown face and has no
ornamental red plumes. The diet consists mainly of fruits, berries and
arthropods.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>Terjemah</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Seekor hwan endemik Indonesia, Burung
Cendrawasih Merah (Burung Surga Merah) yang tersebar di datarana rendah
hutan hujan Waigeo dan pulau Batanta Papua Barat. Spesies ini berbagi
dengan burung surga yang lain, Burung Wilson. Hibridisasi antara kedua
spesies ini sudah diduga tetapi belum ada catatannya.<br />
<br />
Burung
Cendrawasih Merah (Burung Surga Merah), jenis Cendrawasih Rubra adalah
yang besar,panjangnya 33cm, berwarna coklat dan kuning dengan iris mata
berwarna coklat gelap, kaki abu-abu dan paruh berwarna kuning. Burung
jantan memiliki wajar berwarna hijau zamrud, sepasang ekor seperti kawat
hitam memanjang, bulu seperti kepompong hijau gelap di atas mata dan
rentetan bulu merah dengan warna putih tipis yang mengkilat di kedua
sisi dadanya.<br />
<br />
Burung jantan panajangnya 72cm, termasuk bulu merah
hias yang membutuhkan setidaknya enam tahun untuk bisa sepenuhnya
terbentuk. Burung betina bentuknya menyerupai burung jantan tetapi dalam
ukuran yang lebih kecil, dengan wajah berwarna coklat gelap dan tiak
memiliki bulu merah hias. Makanannya utamanya terdiri dari buah-buahan,
berry dan hewan anthropoda. </div>
<span style="font-size: x-large;">5.<span style="font-size: x-large;"> <b>recount te<span style="font-size: x-large;">xt</span></b></span></span><span style="font-size: x-large;"> </span><br />
<br />
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>Teks Recount </b>(Recount Text)
- Teks Recount adalah salah satu dari jenis teks bahasa Inggris yang
menceritakan kembali kejadian-kejadian atau penglaman-pengalaman di masa
lampau. Tujuan dari teks recount adalah untuk memberikan informasi atau
untuk menghibur pembaca. Di dalam teks recount tidak terdapat
komplikasi (complication) seprtihalnya di teks narrative.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>Tujuan Komunikatif Teks Recount</b> </div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Tujuan komunikatif teks recount adalah melaporkan presitiwa, kejadian atau kegiatan dengan tujuan memberitakan atau menghibut.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>Generic structure Teks Recount</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Orientation<br />
Orientation atau pengenalan yaitu memberikan informasi tentang siapa,
dimana, dan kapan peristiwa atau kegiatan itu terjadi di masa lampau.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Events<br />
Events merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, yang biasanya
disampaikan dalam urutan kronologis, seperti "In the first day, I ... .
And in the next day ... . And In the last day ..." . Di bagian events
ini juga biasanya terdapat komentar pribadi tentang peristiwa atau
kejadian yang diceritakan.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Reorientation<br />
Pada bagian reorientation, terdapat pengulangan pengenalan yang ada di
orientation, pengulangan yang merangkum rentetan peristiwa, kejadian
atau kegiatan yang diceritakan.<br />
<span style="font-size: x-small;">
</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="http://www.belajarbahasainggris.us/2012/01/teks-recount-recount-text.html" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixWllCkIUG9u950Orw3fFguNZ74euhMmmfl4JPv8QxTlvldXJkvUaP6suBfUr5Nf9eS3aGqMO92bJOL05FDHd6mCIzU3A2czBKFL3xhD38-THqYo-a1-egGh9yPFM_U_JK9IamY3dE3-gi/s1600/teks+recount+%28recount+text%29.png" /></a></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>Contoh Recount Text</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<b>Our trip to the Blue Mountain</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b>Orientation</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
On
Friday we went to the Blue Mountains. We stayed at David and Della’s
house. It has a big garden with lots of colourful flowers and a tennis
court.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br />
<b>Events</b></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
On
Saturday we saw the Three Sisters and went on the scenic railway. It
was scary. Then, Mummy and I went shopping with Della. We went to some
antique shops and I tried on some old hats. On Sunday we went on the
Scenic Skyway and it rocked. We saw cockatoos having a shower.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b><br />
Reorientation</b><br />
In the afternoon we went home.</div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Lihat juga <b>Contoh Teks Recount</b> (Recount Text Sample) yang lain.</div>
Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-71478503428127003332012-11-16T14:16:00.000-08:002014-05-05T17:48:10.012-07:00FUNCTIONAL SKILLS<h3 class="post-title">
<span style="font-size: large;">FUNCTIONAL SKILL </span></h3>
<br />
adalah keterampilan ber<b>bahasa inggris </b>sehari hari. Ada banyak sekali jenisnya mulai dari cara permintaan maaf, cara menawarkan bantuan, menyatakan kekaguman dan lain lain<br />
<br />
functional skill-asking for help(memohon bantuan)<br />
untuk memohon bantuan dapat dipergunakan ungkapan-ungkapan sbb:<br />
<br />
<ul>
<li>Would u .....(+V1/be)?</li>
<li>I wonder you could be....(+V1/be).</li>
<li>Could you....(+V-ing)?</li>
<li>Do you mind ....(+V-ing)?</li>
<li>Would you mind (+V-ing)?</li>
</ul>
<br />
<br />
Respon untuk mengabulkan/mengiyakan tiga permohonan pertama di atas
adalah Okay, certainly, of course, sure dan untuk menolaknya digunakan
ungkapan I am sorry. sementara untuk mengiyakan/ dua permohonan yang
terakhir digunakan ungkapan: not at all<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a> all right, of course not<a href="http://blog-rye.blogspot%2ccom/">,</a>
sementara untuk menolaknya dapat digunakan ungkapan yes, i'm sorry, I
believe so.<br />
<br />
<br />
<h3 class="post-title">
FUNCTIONAL SKILL-Greeting
</h3>
<br />
Untuk berpisah/ meninggalkan seseorang ucapannya adalah:<br />
<br />
<br />
Sapaan Respon Artinya<br />
<br />
<br />
Good bye Good bye Selamat tinggal<br />
Diucapkan untuk<br />
berpisah di siang hari<br />
<br />
<br />
Good night Good night Selamat berpisah<br />
(Selamat tidur diucapkan pada malam hari)<br />
<br />
<br />
Beberapa cara menyampaikan greeting lainnya adalah : Hi?, Hello?
untuk perjumpaan dan Bye- bye, Cheerio, see you, so long untuk berpisah
(leave taking), jawabannya sama dengan ucapannya.<br />
<br />
<br />
Sapaan Respon<br />
<br />
<br />
How do you do? How do you do?<br />
Apa kabar?<br />
(digunakan tatkala pertama<br />
kali berkenalan) <br />
<br />
<br />
How are you? I am fine,thank you .<br />
Saya baik-baik saja terima kasih<br />
<br />
<br />
How are you doing? I am very well too, thank you<br />
Saya baik- baik juga,terima kasih<br />
<br />
<br />
How is it going on? OK<br />
<br />
<br />
How is life? No complain<br />
<br />
<br />
How have you been? Good<br />
(Apa kabar)<br />
<b><br />
</b>Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-23050582321279774662012-11-16T14:15:00.001-08:002014-05-05T17:48:09.995-07:00CONDITIONAL SENTENCES<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>Conditional
Sentences</b></span> adalah kalimat <b>pengandaian bahasa inggris</b>. Conditional Sentences adalah
bentuk ungkapan suatu harapan,keinginan,atau pengandaian yang tidak akan
terjadi,atau sesuatu yang mungkin dapat terjadi apabila
syarat-syaratnya terpenuhi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Conditional
Sentences terdiri atas dua bagian,yaitu main clause (induk klausa) dan
subordinate clause ( anak klausa). Main clause menunjukkan akibat dari
pengandaian yang disebutkan dalam subordinate clause.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Conditional Sentences </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">, terdiri dari 3 type :</span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: x-large;">1. <span style="font-size: x-large;">TI<span style="font-size: x-large;">PE <span style="font-size: x-large;">PERTAMA</span></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Conditional tipe ini juga disebut dengan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>future conditional sentence</u></b> ( pengandaian dalam bentuk masa depan).</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kalimat
ini mengungkapkan kejadian yang diharapkan akan terjadi di masa yang
akan datang dan memiliki kemungkinan untuk terjadi,apabila syaratnya di
penuhi. </span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">jadi faktanya bisa terjadi bisa tidak !</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Rumus<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:</span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td rowspan="3" style="border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span style="font-size: 18.0pt;">S + Will/May/Can/Shall + Verb 1</span></div>
</td> <td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: 18.0pt;">(+)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>If + S + V1/V-s/V-es</span></div>
</td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;"> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: 18.0pt;">(-)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>If + S + Do/Doesn’t + V1</span></div>
</td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-size: 18.0pt;">(Be)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>If + S + Be (is,am,are)+...</span></div>
</td> </tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Maka Real Fact ( mean ) nya adalah dalam bentuk Simple Present + May,Possible</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Contoh<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst">
<br />
<ul>
<li>You will pass the exam , If you study hard. >>>> faktanya : 50 : 50, bisa terjadi bisa tidak karena sedang membicarakan masa depan atau yang akan datang</li>
</ul>
<ul>
<li>If She doesn’t come to my home<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a> I will do my homework. >>>> faktanya : 50 : 50, bisa terjadi bisa tidak karena sedang membicarakan masa depan atau yang akan datang</li>
</ul>
<ul>
<li>He will love you, If you are a nurse >>>> faktanya : 50 : 50, bisa terjadi bisa tidak karena sedang membicarakan masa depan atau yang akan datang</li>
</ul>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div class="MsoNormal">
</div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: x-large;">2. <span style="font-size: x-large;">TI<span style="font-size: x-large;">PE <span style="font-size: x-large;">KEDUA</span></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Conditional sentence ini juga disebut dengan <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>present conditional sentence</u></b> ( pengandaian dalam bentuk sekarang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>). </span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kalimat ini mengandaikan suatu kegiatan yang diharapkan sekarang,tetapi tidak terjadi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Rumus<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:</span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td rowspan="3" style="border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 54.0pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 54.0pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 18.0pt;">S + Would/ Might / Could / Should + Verb 1</span></div>
</td> <td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 54.0pt;">
<span style="font-size: 18.0pt;">(+)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>If + S + Verb 2</span></div>
</td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;"> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 54.0pt;">
<span style="font-size: 18.0pt;">(-)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>If + S + Didn’t + V1</span></div>
</td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 54.0pt;">
<span style="font-size: 18.0pt;">(Be)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>If + S + Were + ...</span></div>
</td> </tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Maka Real Fact ( mean ) nya adalah dalam bentuk <b style="mso-bidi-font-weight: normal;">Simple Present</b>. dan berlawanan dengan yang diandaikan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Contoh<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:</span><br />
<br />
<ul>
<li><span style="text-indent: -18pt;">You would pass the exam, If you studied hard. >>>> </span><span style="text-indent: -18pt;">faktanya : You don’t study hard.</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">If She didn’t come to my home, I would do my homework >>>> </span><span style="text-indent: -18pt;">faktanya : She comes to my home.</span></li>
<li><span style="text-indent: -18pt;">He would love you,If You were a nurse. >>>> </span><span style="text-indent: -18pt;">faktanya : You aren’t a nurse.</span></li>
</ul>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="tab-stops: 54.0pt;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal">
<div class="MsoNormal">
</div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: x-large;">3. <span style="font-size: x-large;">TI<span style="font-size: x-large;">PE</span></span></span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: x-large;"><span style="font-size: x-large;"><span style="font-size: x-large;"> KETIGA</span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Conditional sentence ini disebut juga <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u>past conditional sentence</u></b> ( pengandaian dalam bentuk lampau). Kalimat ini mengandaikan suatu kegiatan yang tidak mungkin terjadi di masa lampau.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Rumus<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:</span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;"><tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"> <td rowspan="3" style="border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 18.0pt;">S + Would / Might / Could / Should + Have + Verb 3</span></div>
</td> <td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 18.0pt;">(+)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>If + S + Had V3</span></div>
</td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;"> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 18.0pt;">(-)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>If + S + Had not + V3</span></div>
</td> </tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2; mso-yfti-lastrow: yes;"> <td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 231.05pt;" valign="top" width="308"><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 18.0pt;">(Be)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>If + S + Had been + ...</span></div>
</td> </tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Maka Real fact ( mean ) nya adalah Simple past.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: 54.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Contoh<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:</span><br />
<br />
<br />
<ul>
<li>You would have passed the exam , if You had studied hard. >>>> faktanya : You didn’t study hard.</li>
<li>If she had not come to my home, i would have done my homework. >>>> faktanya : She come to my house.</li>
<li>He would have loved you, If you had been a nurse. >>>> faktanya : You were not a nurse</li>
</ul>
</div>
</div>
Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-71471889954083238482012-11-16T14:14:00.005-08:002014-05-05T17:48:10.010-07:00CONJUNCTION<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><span style="font-size: large;"><b>CONJUNCTION</b></span> </span><br />
<br />
<span lang="IN">Conjunction
atau <b>kata sambung</b> </span><span lang="IN"><b><span lang="IN">bahasa inggris </span></b>sudah barang tentu ada pada setiap bahasa manusia
(sok tahu loe), termasuk bahasa inggris. Lalu apa pentingnya kita
mempelajari kembali pengertian dari kata sambung. Bukankah kita tinggal
menghafal saja berapa jumlah kata sambung / Conjunction kemudian
menerapkanya dalam kalimat. Ya mungkin itu bisa. Tapi jika kita
mempelajari bahasa asing ada perbedaan dalam hal tata bahasa. Perbedaan
biasanya terletak pada posisi kata / tata letak kata (word order) dalam
suatu kalimat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Mari
kita coba mendefinisikan apa itu kata sambung, misal kita tahu bahwa
“dan,tetapi,sehingga” itu kata sambung. Contoh dalam kalimat : </span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN"> Susilo goes to school <b>and</b> one minute later he return again to take his wallet.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="color: white;">Yanti invite Tono to look on concert <b>but</b> Tono refuse that invitation.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Her mother have died <b>so that</b> she weep.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Dari situ bisa kita definisikan bahwa : “Kata sambung adalah kata yang digunakan untuk <b>menyambung</b> <b>satu kesatuan maksud </b>sehingga menjadi satu kalimat saja<b>”.</b> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">“Maksud” disini bisa berarti sesuatu
yang masih berkaitan, sesuatu yang berlawanan, menunjukan hubungan
sebab akibat, alasan, hasil, dst. Sesuatu yang disambung bisa berupa
kata, klausa, atau kalimat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Lebih
jauh lagi dalam bahasa inggris Conjunction digolongkan menjadi dua
yaitu Coordinating Conjunction dan Subordinating Conjunction. Wah repot
amat ya bukanya tinggal menghafal saja berapa jumlah kata sambung /
Conjunction kemudian menerapkanya dalam kalimat. Ya sudah daripada pas
ujian nanti nilai kita dapat nol mending kita turutin saja apa maunya
para ahli bahasa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN">Coordinating Conjunction</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Sebelum
kepala kita mengepulkan asap karena stress dalam belajar, mari kita
pelajari bagian yang mudah dulu yaitu Coordinating Conjunction. Biar
gampang kita lihat dari sisi terjemahan istilah kata yaitu Coordinate
yang kalau diterjemahkan berarti <b>sederajat</b>, maksud loe!?~^&gt;*#.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Ada dua hukum yang perlu kita ingat (wah! saya bukan mahasiswa hukum, mas:) )</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Yang pertama bahwa kata atau kalimat yang disambung adalah <b>sederajat</b> dalam hal grammatika.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Yang kedua tata letak dari Coordinating Conjunction selalu diletakan <b>diantara</b> dua kata atau klausa yang disambung.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Bagaimana?
pusing, tidak mengerti, ya sudah lupakan dua hukum diatas, karena kita
punya grammatika tersembunyi dialam bawah sadar kita (sok tahu loe).
Yang perlu anda ingat dan ingat hanyalah 7 buah kata berikut ini :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN">for so but nor or and yet</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">biar
tidak mudah lupa, kita bikin 7 buah kata diatas menjadi sesuatu yang
mudah diingat misal anda ingat jumlah hari ada tujuh kemudian kata –
katanya dirubah menjadi for so but<sub>ku</sub> nor or<sub>i</sub> and yet<sub>i</sub>
(dibaca : for sobatku norori and yeti), nyambung gak yah!, ya sudah
terserah anda gimana enaknya cara menghafal 7 kata diatas, pokoke mah
biar tidak mudah lupa lah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Jika sudah hafal coba anda terapkan dalam kalimat</span><span lang="IN"><span lang="IN"><a href="http://www.blog-rye.blogspot.com/2012/11/karya-gambar-3d.html">,</a></span> misal :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">I wish to buy clothes <b>but</b> I have no money.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Coba anda pisahkan kalimat diantara kata “but” diatas sehingga menjadi :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">I wish to buy clothes.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">I have no money.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Meskipun
kalimat tersebut diatas dipisahkan tapi masih mempunyai maksud yang
utuh dan bisa dimengerti (berdiri sendiri), hip hip horee... tanpa sadar
kita telah menemukan hukum pertama yang berbunyi “kata atau kalimat
yang disambung adalah sederajat dalam hal grammatika.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Bagaimana dengan hukum yang kedua, coba saja anda buktikan dengan matematika kombinasi, misal :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN"> </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN">But</span></b><span lang="IN"> I wish to buy clothes I have no money.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN">But</span></b><span lang="IN"> I have no money I wish to buy clothes.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">I wish to buy clothes I have no money <b>But.</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">I have no money I wish to buy clothes <b>But</b>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Sekali lagi hukum kedua yang berbunyi “tata letak dari Coordinating Conjunction selalu diletakan <b>diantara</b>
dua kata atau klausa yang disambung“, terbuktikan?. Jika anda masih
belum mengerti wajar karena penulispun merasa seperti ada yang salah
dengan metode penyampaianya hue..he..he..1000x. Mungkin anda akan lebih memahami hukum pertama dan kedua setelah mempelajari Subordinating Conjunction.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN">Subordinating Conjunction</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Sepengetahuan
penulis selain 7 buah kata diatas sisanya adalah Subordinating
Conjunction, itu berarti bahwa sebagian besar Conjunction adalah
Subordinating Conjunction. Apa itu Subordinating Conjunction?, apa
bedanya dengan Coordinating Conjunction?. Coba kita lihat dari sisi
terjemahan istilah Subordinate itu sendiri, kalau gak salah Subordinate
berarti <b>Hampir sederajat</b> ( bener gak yah ? ). Coba bandingkan dengan coordinate = sederajat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Untuk memahaminya coba kita lihat hukum yang terdapat didalam Subordinating Conjunction (weh!, udah dibilangin saya bukan mahasiswa hukum, mas *_^ ) :</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Subordinating Conjunction digunakan untuk merangkai / menyambung / menempelkan <i>klausa yang ditangguhkan</i> pada <i>klausa / kalimat utama</i>.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Tata letak dari kata sambung jenis Subordinating Conjunction selalu diletakkan <b>sebelum</b> <i>klausa yang ditangguhkan</i>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Sebelum
penulis menuliskan daftar kata sambung lengkap versi penulis sendiri
(menghimpunnya saja capek loh), saya kasih contoh kata sambung jenis
Subordinating yaitu if, because, before. Gimana? sudah tahu
terjemahanya, klo sudah mari kita terapkan dalam kalimat :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">You can visit this blog <b>if</b> you like.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">I don’t go to scholl <b>because</b> I’m ill.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">We’ve already made a decision <b>before</b> we speak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Klausa
yang ditangguhkan pada contoh adalah “you like<a href="http://www.blog-rye.blogspot.com/2012/11/karya-gambar-3d.html">,</a> I’m ill</span><span lang="IN"><span lang="IN"><a href="http://www.blog-rye.blogspot.com/2012/11/karya-gambar-3d.html">,</a></span> we speak”.
Ditangguhkan disini maksudnya apa ya? Ditangguhkan maksudnya klausa atau
kalimat ini hanya bisa dimengerti jika ada atau disambung dengan klausa
atau kalimat utama, intinya sih sebagai pelengkap dari kalimat utama. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Coba anda pisahkan <i>klausa yang ditangguhkan</i> sehingga menjadi :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span lang="IN">You like.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span lang="IN">I’m ill.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<span lang="IN">We speak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Jika
diungkapkan ketiganya menimbulkan pertanyaan atau membuat kita menunggu
pembicara untuk menjelaskanya lebih lanjut (kita dibuat melongo kayak
orang bego).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Sedangkan untuk hukum yang kedua bahwa “Tata letak dari kata sambung jenis Subordinating Conjunction selalu diletakkan <b>sebelum</b> <i>klausa yang ditangguhkan</i> “. Jadi, meskipun <i>klausa yang ditangguhkan</i> diletakan sebagai pembuka kalimat tetap saja Subordinating Conjunction diletakan didepan / sebelum <i>klausa yang ditangguhkan</i>, contoh diatas bisa kita ubah menjadi :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN">if</span></b><span lang="IN"> you like You can visit this blog.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN">because</span></b><span lang="IN"> I’m ill I don’t go to scholl.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN">before</span></b><span lang="IN"> we speak We’ve already made a decision.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Dari dua jenis Conjunction bisa kita tarik perbedaanya :</span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Coordinating
conjunction setara dalam hal gramatika, jadi jika keduanya
dipisahkan masih bisa dimengerti maksudnya. sedangkan Subordinating
Conjunction umumnya tidak bisa.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">Dalam hal tata letak, Coordinating Conjunction selalu diletakan <b>diantara</b>
kata, klausa atau kalimat yang hendak disambung. Sedangkan pada
Subordinating Conjunction kata sambung jenis Subordinating
Conjunction selalu diletakan <b>sebelum / didepan</b> <i>klausa yang ditangguhkan</i>.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Menurut
pengalaman penulis sendiri hukum perbedaan nomer satu tidaklah mutlak
(terus kenapa masih ditulis). Sedangkan untuk hukum nomer dua memang
begitulah adanya sejak zaman dahulu kala he..he..he.. .</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Sudah!
daripada pusing – pusing gak karuan mendingan gini aja. Jika ada dua
klausa atau lebih kemudian kita hendak merangkainya menjadi satu kalimat
pikirkan saja arahnya. Kebanyakan kata sambung jenis Subordinate
conjunction biasanya menunjukan hubungan dua arah antara sebab - akibat,
alasan, persyaratan &amp; hasil, dst. Jadi kita lihat dulu terjemahan
dari kata sambung jenis Subordinate conjunction atau kita lihat dulu
klausa yang hendak dirangkai kemudian tentukan kata sambung jenis
Subordinate conjunction. Gitu aja kok repot. Udah deh belajar bahasa
inggris mah gak usah dibikin teroris eh salah teoritis.
Hue..he..he..1000x.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">//interactive please</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Oh
ya, ngomong – ngomong udah pada tahu arti klausa? Jika belum tanyakan
dengan mengisi pada form komentar. Untuk yang udah pada tahu, ya!
dimohon juga untuk menjelaskanya dengan mengisi pada form komentar
(hitung – hitung memperingan tugas penulis sendiri, he..he..he..).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">//end of interactive please</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">nih daftar kata sambung :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">and<br />
after<br />
as<br />
as soon as<br />
also<br />
although<br />
but<br />
because<br />
for<br />
even<br />
how<br />
however<br />
if<br />
in case<br />
in other than<br />
namely<br />
or<br />
so<br />
then<br />
till<br />
untill<br />
when<br />
while<br />
where
</span></div>
contoh conjunction dalam kalimat :<br />
- you come and I go (kamu datang dan aku pergi)<br />
- we play football after come back (kami bermain bola setelah pulang)<br />
- she can play music as musician (dia dapat bermain musik seperti ahli musik)<br />
- we are late because rain on the road (kami terlambat sebab hujan di jalan)<br />
- we must eat before go to office (kita harus makan sebelum pergi ke kantor)<br />
- although it wa raining, we must study (meskipun hujan kami harus belajar)<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-1894246919146739822012-11-16T14:14:00.002-08:002014-05-05T17:48:09.993-07:00QUESTIONS<span style="font-size: large;"><b>QUESTIONS </b></span><b>Pertanyaan dalam bahasa inggris</b><br />
<br />
<b>1. Who</b><br />
who digunakan untuk menggantikan subjek. who juga digunakan untuk
meminta seseorang melakukan sesuatu atau seseorang yang sedang melakukan
sesuatu. subject untuk who hanya untuk manusia yaa.<br />
contohnya:<br />
<br />
<u>The </u><u>child</u> <u><b><span style="color: blue;">who</span></b></u> <u>wrote</u> the amusing story is a deaf. <br />
S P<br />
We knew the actress <span class="underline"><u><b style="color: blue;">who</b></u> starred in the movie</span>.<br />
<br />
<ul>
<li> <u><span style="color: blue;"><b>Who</b></span></u> made the birthday cake?</li>
<li> <u><span style="color: blue;"><b>Who</b></span></u> is in the kitchen?</li>
<li> <u><span style="color: blue;"><b>Who</b></span></u> is going to do the dishes?</li>
</ul>
<b><br /></b>
<b>2. Whom</b><br />
whom digunakan untuk menggantikan objek. whom dapat diletakkan didalam
sebuah kalimat apabila setelah kata kerja ada preposition <u><span style="color: red;">to, from, about dan with</span></u><span style="color: black;">.</span> whom juga digunakan untuk menyatakan siapa yang menerima tindakan.<br />
contohnya:<br />
<br />
I met <u>the man</u> <u><b><span style="color: blue;">whom</span></b></u> you <u>talked</u> <u>to</u> in the library yesterday.<br />
O P Preposition<br />
<br />
They hired the man <span class="underline"><u><b style="color: blue;">whom</b></u> we interviewed last week</span><br />
<span class="underline"> (mereka memperkerjakan orang yang kita wawancarai minggu lalu) </span><br />
<ul>
<li> <u><b style="color: blue;">Whom</b></u> are you going to invite?</li>
<li> <u><b style="color: blue;">Whom</b></u> did he blame for the accident?</li>
<li> <u><b style="color: blue;">Whom</b></u> did he hire to do the job? </li>
</ul>
<br />
<b>3. Whose</b><br />
whose digunakan untuk menggantikan possessive (kepunyaan). ini
menyatakan kepemilikan. kalau RYE boleh bilang mah, ini yang paling
gampang. kagak usah baca soal udah langsung tahu jawabannya apa. yang
penting mah, setelah kata whose ada noun (kata benda) atau hewan-nya.<br />
contohnya:<br />
<br />
He talked to the girl <u><b style="color: blue;">whose</b></u> <u>hair</u> is long<br />
N<br />
<ul>
<li> <u><b style="color: blue;">Whose</b></u> camera is this?</li>
<li> <u><b style="color: blue;">Whose</b></u> dog is barking outside?</li>
<li> <u><b style="color: blue;">Whose</b></u> cell phone keeps ringing?</li>
</ul>
She knew the family <span class="underline"><u><b style="color: blue;">whose</b></u> house we bought</span>.<br />
<br />
silahkan comment di
kolom bawah. sejujurnya aku hanya seorang anak sma yang tak luput dari
yang namanya kesalahan.<br />
<br />
BACA JUGA KALO SEMPET!<br />
<h3>
A. Penggunaan WHO vs WHOM</h3>
<div style="text-align: justify;">
Relative pronoun <i>who </i>dan <i>whom </i>dua-duanya berarti “<i>siapa</i>” kalau digunakan dalam kalimat tanya dan noun clause. However, <i>who </i>dan <i>whom </i>dua-duanya akan berarti “<i>yang</i>” kalau digunakan dalam adjective clause.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam formal writing or speaking, penggunaan <i>who </i>dan <i>whom </i>sedikit berbeda.</div>
<h4 style="text-align: justify;">
a. Penggunaan WHO vs WHOM dalam kalimat tanya</h4>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kalimat tanya (interrogative), <i>who </i>digunakan untuk menanyakan subject kalimat.</div>
Pola penggunaan <i>who </i>adalah sebagai berikut:<br />
<div style="padding-left: 30px;">
<span style="font-size: medium;"> <b>Who + verb + object + …?</b></span></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><b>Who</b> has this great car? (Siapa punya mobil bagus ini?).</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Who</b> was the first human to set foot on the moon surface? (Siapa orang yang pertama kali menginjakkan kaki di permukaan bulan?).</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Who</b> will accompany you to the party? (Siapa yang akan menemani kamu ke pesta itu?).</li>
</ol>
Kalau ketiga kalimat tanya di atas dijawab, maka akan terlihat bahwa <i>who </i>memang menggantikan subject kalimat.<br />
<ol>
<li style="text-align: justify;"><b>My father</b> has this great car. Atau disingkat: My father does.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>Neil Armstrong</b> was the first human to set foot on the moon surface. Atau : Neil Armstrong was.</li>
<li style="text-align: justify;"><b>My cousin</b> will. (Sepupuku).</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<i>Whom </i>dalam kalimat tanya (interrogative) digunakan untuk untuk menanyakan object kalimat. <i>Whom </i>tidak pernah digunakan untuk menggantikan subject kalimat. Pola penggunaan <i>whom </i>adalah sebagai berikut:</div>
<div style="padding-left: 30px;">
<span style="font-size: medium;"> <b>Whom + auxiliary/kata bantu + subject + verb + …?</b></span></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><b>Whom</b> do you love more? (Siapa yang lebih kamu cintai?).</li>
<li style="text-align: justify;"><b>For whom</b> did he buy that necklace? For his girl friend? (Untuk siapa dia membeli kalung itu? Untuk pacarnya?).</li>
<li style="text-align: justify;"><b>With whom</b> will you go to the party? (Dengan siapa kamu akan pergi ke pesta itu?).</li>
</ol>
Walaupun letak whom di awal kalimat, <i>whom </i>ini sebenarnya
menanyakan atau menggantikan object kalimat. Perhatikan jawaban dari
ketiga pertanyaan di atas berikut ini. (Yang dicetak tebal adalah
kata-kata yang digantikan oleh <i>whom </i>dan berfungsi sebagai object kalimat.<br />
<ol>
<li>I love <b>you </b>more. (Aku lebih mencintai kamu).</li>
<li style="text-align: justify;">No, It was not for his girl friend. He bought that necklace for <b>his sister</b>. (Bukan, kalung itu bukan untuk pacarnya. Dia membeli kalung itu untuk adiknya). Dalam kalimat ini <i>that necklace</i> adalah direct object, sedangkan <i>his sister</i> adalah indirect object.</li>
<li>I will go to the party with <b>my cousin</b>. (Aku akan pergi ke pesta itu dengan sepupuku).</li>
</ol>
<h4 style="text-align: justify;">
b. Penggunaan WHO vs WHOM dalam noun clause dan adjective clause</h4>
<div style="text-align: justify;">
Penggunaan <i>who </i>dalam noun clause dan adjective clause adalah sama dengan penggunaan <i>who </i>pada kalimat tanya, yaitu untuk menggantikan orang yang posisinya sebagai subject kalimat.</div>
<ol>
<li>Would you tell me <b>who has this car</b>? (noun clause)</li>
<li>Neil Armstrong, <b>who</b> <b>was the first human to set foot on the moon surface</b>, is from the United States. (adjective clause).</li>
<li>I’d like to know <b>w</b><b>ho</b><b> will accompany you to the party. </b>(noun clause).</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Dan begitu juga dengan penggunaan <i>whom. </i>Pada noun clause dan adjective clause, <i>whom </i>digunakan
untuk menggantikan orang yang posisinya sebagai object kalimat. Bedanya
dengan kalimat tanya adalah tidak digunakannya atau tidak dilakukan
inversi auxiliary ke depan subject kalimat. Dengan kata lain, setelah <i>whom</i> langsung diikuti oleh subject kalimat. Pola ini telah banyak dibahas pada topik: <a href="http://www.blog-rye.blogspot.com/2012/11/karya-gambar-3d.html">How to Address Questions</a> dan <a href="http://www.blog-rye.blogspot.com/2012/11/karya-gambar-3d.html" title="Embedded questions">Cara Membuat Embedded Questions</a>.</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Please tell me <b>whom you love more</b>!
(Tolong kasi tahu aku siapa yang lebih kamu cintai). Noun clause.
Perhatikan: kata bantu DO dihilangkan karena kata bantu DO tidak
digunakan dalam embedded question.</li>
<li style="text-align: justify;">Do you know <b>for whom he bought that necklace</b>? (Apakah kamu tahu untuk siapa dia membeli kalung itu?). Noun clause.</li>
<li style="text-align: justify;">My cousin<b> with whom</b> <b>I will go to the party</b> is very pretty? (Sepupuku orang yang akan aku ajak ke pesta itu adalah sangat cantik). Adjective clause.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<b>Remember:</b> Selalu gunakan rules di atas <b>in FORMAL writing or formal speaking</b> (misalnya dalam ujian di sekolah dan test TOEFL).</div>
<div style="text-align: justify;">
In informal writing or speaking, however, native English speakers lebih sering menggunakan <i>who </i>untuk menggantikan object kalimat.</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Please tell me <b>who you love more</b>! </li>
<li style="text-align: justify;">Do you know <b>who he bought that necklace</b> <b>for </b>?</li>
<li style="text-align: justify;">My cousin<b> who</b> <b>I will go to the party</b> <b>with </b>is very pretty?</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, bule juga sering menggunakan THAT untuk menggantikan orang yang posisinya sebagai subject dan object kalimat.</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">The first human <b>that set foot on the moon surface</b> was Neil Armstrong. Adjective clause.</li>
<li style="text-align: justify;">You’d better get dressed now because the beautiful girl <b>that you told me last night</b>
will come over to our place in less than an hour. (Kamu sebaiknya ganti
pakaian sekarang sebab cewek cantik yang kamu bilang ke aku tadi malam
akan mampir ke tempat (rumah) kita dalam waktu kurang dari satu jam).</li>
</ol>
<h3>
B. Penggunaan WHOSE</h3>
<div style="text-align: justify;">
Relative pronoun <i>whose </i>jika
digunakan dalam kalimat tanya juga berarti “siapa”, sedangkan jika
digunakan dalam noun clause dan adjective clause biasanya diterjemahkan
menjadi “nya”. Hal ini tergantung pada konteks kalimat.</div>
<h4 style="text-align: justify;">
a. Penggunaan WHOSE dalam kalimat tanya</h4>
<div style="text-align: justify;">
Berbeda dengan penggunaan <i>who </i>dan <i>whom</i>, penggunaan <i>whose </i>pada umumnya diikuti oleh noun (i.e. <i>whose + noun</i>), dan digunakan untuk menyatakan kepemilikan (siapa yang punya) noun tersebut. Pola kalimat tanya yang menggunakan<i> whose</i> adalah:</div>
<div style="padding-left: 30px;">
<span style="font-size: medium;"><b>Whose noun + verb + object + …?</b> </span>(jika yang ditanyakan adalah subject kalimat; Lihat contoh1&amp;2 di bawah)</div>
<div style="padding-left: 30px;">
<b><span style="font-size: medium;">Whose noun + auxilliary/kata bantu + verb + object + …?</span></b> (jika yang ditanyakan adalah object kalimat; Lihat contoh 3-4)</div>
<ol>
<li><b>Whose car</b> is this? (Mobil siapa ini?) = Who has this car?</li>
<li><b>Whose money</b> got stolen? (Uang siapa yang dicuri?) = Who has the money that got stolen?</li>
<li><b>Whose book</b> did you copy? (Buku siapa yang kamu copy?) = Who has the book (that) you copied?</li>
<li><b>Whose cloth</b> are you wearing? (Bajunya siapa yang sedang kamu pakai?) = Who has the cloth (that) you are wearing?</li>
</ol>
<h4 style="text-align: justify;">
b. Penggunaan WHOSE dalam noun clause dan adjective clause</h4>
<div style="text-align: justify;">
Dalam noun clause dan adjective clause, makna <i>whose </i>pada prinsipnya sama dengan <i>his, her, its,</i> dan <i>their</i>.</div>
<ol>
<li>I know the man <b>whose car was parked in front of your house</b>. (Aku tahu cowok yang mobilnya diparkir di depan rumahmu). Adjective clause. whose car = his car.</li>
<li>The juries are still debating <b>whose performance was the best</b>. (Para juri masih sedang berdebat performa siapa yang terbaik). Noun clause. whose performance = his/her performance.</li>
<li>Some Indonesian people have historic sculptures <b>whose values are inestimable</b>
in their house. (Beberapa orang Indonesia punya patung-patung
bersejarah yang nilainya tidak dapat diprediksi (saking mahalnya) di
rumah mereka). Adjective clause. whose values = their values.</li>
<li>We will leave the apartment <b>whose rent will </b><b>soon </b><b>be sharply increased </b>. (Kami akan meninggalkan (pindah dari) apartement yang sewanya akan segera dinaikkan secara tajam. whose rent = its rent.</li>
</ol>
Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-65557531384864818052012-11-16T14:13:00.002-08:002014-05-05T17:48:10.008-07:00Pengertian DEGREES OF COMPARISONDEGREES OF COMPARISON<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><span style="font-size: large;">Penger<span style="font-size: large;">tian </span>DEGREES OF COMPARISON </span></b></span><br />
<br />
JADI DEGREES OF COMPARISON adalah tingkat perbandingan dalam bahasa inggris.<br />
<br />
Terdiri dari 3 tingkatan, yaitu:<br />
1. Positive (tingkat biasa) <br />
S + tobe + <span class="IL_AD" id="IL_AD3">adjective</span>/k.sifat <br />
contoh: Jojon is handsome<br />
Gogon is clever<br />
<br />
2. <span class="IL_AD" id="IL_AD4">Comparative</span> (tingkat perbandingan) <br />
S + tobe + more/-er + adjective + than<br />
contoh: Jojon is more handsome than Aming<br />
Bajuri is <span class="IL_AD" id="IL_AD5">cleverer</span> than Oneng<br />
<br />
3. Superlative (tingkat palinga) <br />
S + tobe + the most/-est + noun phrase<br />
Contoh: Jojon is the most handsome <br />
Bajuri is the cleverest person<br />
Catatan<br />
a.
Adjective/kata-kata sifat yang bersuku kata dua/lebih harus diawali
kata “more” pada kalimat perbandingan/comparative dan “the most” pada
kalimat tingkat paling/superlative.<br />
Contoh: beautiful more beaitiful the most beautiful<br />
b. Beberapa kata harus dibentuk dengan cara tidak beraturan pada comparative dan superlative.<br />
Contoh: bad worse worst<br />
good better best<br />
much more most<br />
c.
Adjective/kata-kata sifat yang bersuku kata satu/dua yang berakhir
dengan akhiran “-er/-r” pada kalimat perbandingan/comparative dan
“-est/-st” pada kalimat tingkat paling/superlative adalah:<br />
1. Kata yang berakhir dengan 2 konsonan / 1 konsonan yang didahului dengan 2 vokal.<br />
Contoh: <span class="IL_AD" id="IL_AD12">rich</span> richer richest<br />
deep deeper deepest<br />
2. Kata yang berakhir dengan 1 konsonan<a href="http://www.blog-rye.blogspot.com/2012/11/karya-gambar-3d.html">,</a> yang dudahului oleh 1 vokal.
Dalam perubahannya konsonan tersebut digandakan sebelum diberi akhiran
–er dan –est.<br />
Contoh: big bigger biggest<br />
3. Kata yang berakhir dengan –e dalam perubahannya hanya diberi akhiran –r dan –st.<br />
Contoh: large larger largest<br />
4. Kata yang berakhir dengan –y yang didahului konsonan dalam
perubahannya huruf –y tersebut berubah menjadi –i. Tetapi jika –y tsb
didahului vokal maka aturan tersebut di atas tidak berlaku.<br />
Contoh: easy easier easiest<br />
coy coyer coyest<br />
5. Kata yang terdiri dari dua suku kata yang berakhiran –some, -ow, -le, -er. <br />
Contoh: clever cleverer cleverestRizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-63079744404387746112012-11-16T14:12:00.002-08:002014-05-05T17:48:10.005-07:00ELLIPTICAL CONSTRUCTION<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<span lang="SV"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">ELLIPTICAL CONSTRUCTION</span></b></span></span><i><span lang="SV"> </span></i><br />
<br />
<i><span lang="SV"><b>Kalimat eliptik</b> merukapan gabungan dua kalimat yang berbeda subyeknya tetapi predikatnya sama.</span></i></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<i><span lang="SV">Kalimat ini digunakan untuk manghindari pengulangan kata. Kalimat eliptik dinyatakan dengan menggunakan auxiliary (k.k Bantu).</span></i></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<span lang="ES">I. <b>TOO dan SO </b>(juga) : Untuk pernyataan positif.</span></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<i>Pola kalimat</i> : </div>
<table align="left" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 6.75pt; margin-right: 6.75pt;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0in 5.4pt; width: 240.4pt;" valign="top" width="321"><div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
Subject + aux + and + subject + aux +, too</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
Subject + aux + and + so + aux + subject</div>
</td> </tr>
</tbody></table>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<b> </b>Ex: a. He studies hard. I study hard.</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
- He Studies hard and I do, too</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
- He studies hard and so do I.</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
b. John is student of University. I’m student of university.</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
- John is a student of university and I am, too</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
- John is a student of university so am I</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
c. He drove a car. I drove. I drove a car</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
- He drove a car and I do, too</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
- He drove a car and so did I.</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<span lang="SV">d. Nita ha written a letter. </span>I have written a letter.</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
- Nita has written and I have, too</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
- Nita has written a letter and so have I</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
II. <b>EITHER dan NEITHER</b> (Juga tidak). Untuk pernyataan negatif.</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<i>Pola kalimat</i>: </div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<table align="left" border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 6.75pt; margin-right: 6.75pt;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid windowtext; padding: 0in 5.4pt; width: 240.4pt;" valign="top" width="321"><div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
Subject + aux + and + subject + aux + too</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
Subject + aux + and + so + aux + subject</div>
</td> </tr>
</tbody></table>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
a. Either di dahului oleh subject + aux + not.</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
b. Neither mendahului auxiliary + subject.</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
Ex : </div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
1. a. I couldn’t play tennis, and he couldn’t either</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
b. I couldn’t play tennis and neither could he.</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
2. a. I shouldn’t be late, and you shouldn’t either</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
b. I shouldn’t be late and neither should you</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
3. a. Ian wasn’t sick and Judi wasn’t either</div>
<div class="M" style="margin-left: 0in; text-indent: 0in;">
b. Ian wasn’t sick and neither was Judi.</div>
Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-84493037438482242402012-11-16T14:11:00.004-08:002014-05-05T17:48:10.021-07:00QUESTION TAG<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="font-size: large;"><b>QUESTION TAG</b></span></span><br />
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Apa
itu Questions Tag? Terus apa perbedaannya dengan jenis-jenis pertanyaan
yang lain? Mungkin bagi sebagian orang bertanya-tanya akan hal itu.
Questions Tag adalah salah satu jenis pertanyaan (questions) dalam
bahasa Inggris selain declarative questions, rhethorical question, echo
questions, yes-no questions dan reply questions.
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Questions tag adalah pertanyaan singkat
yang sering terdapat pada akhir sebuah kalimat dalam suatu percakapan</span><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a>
dan terkadang dalam tulisan yang tidak remis atau informal writing.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Questions tag digunakan untuk mengetahui atau mengecek jika sesuatu itu benar atau untuk meminta persetujuan (agreement)</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">That was a very good film, <b>wasn't it?</b> </span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Questions tag dalam bentuk negatif
seperti contoh di atas biasanya disingkat<a href="http://www.blog-rye.blogspot.com/2012/11/karya-gambar-3d.html">,</a> tetapi dalam percakapan yang
formal terkadang tidak disingkat.</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">That's the postman, <b>isn't it?</b> (informal)</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">You do take sugar in tea, <b>don't you?</b> (informal)</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">They promised to repay us within six months, <b>did they not?</b> (formal)</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Membuat Questions Tag</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah melihat apa itu questions tag,
Nahh... sekarang kita lanjut pelajaran kita tentang bagaimana cara
membuat questions tag. Sebenarnya pembentukan questions tag tergantung
jenis kalimat apa yang kita gunakan, apakah kalimat positive
(affirmative sentence) ataukah kalimat negatif (negative sentence).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Affimative Sentence (kalimat positif)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Jika kalimat yang kita gunakan adalah kalimat positif maka questions tag-nya haruslah negatif.</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">You'<b>re</b> the new secertary, <b>aren't you?</b></span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Tony <b>can</b> speak Frech, <b>can't he?</b></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2. Negative Sentence (kalimat negarif)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">JIka kalimat yang kita gunakan adalah kalimat negatif maka questions tag-nya haruslah positif.</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">You <b>didn't</b> speak to Luke, <b>did you?</b></span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">You'<b>re not</b> the new secertary, <b>are you?</b></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selain bisa digunakan di kalimat affrimative positive dan negarive, question tag juga bisa digunakan untuk kalimat <b>Imperatives</b>
(kalimat perintah). Question tag yang digunakan untuk kalimat
imperatives adalah will/won't, would/wouldn't, can/can't,
could/couldn't, misalnya:</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Give me a hand, <b>won't you?</b></span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Shut up, <b>can't you?</b></span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrFlPpQG-8qauY4YfPeDsNiOFmGL5ePTCZ5RRd2pVGXnVgp4YNrOBErDWHPkx2cQ5FzFHGkvlfJ2NC_7eN-wZ9X0hiQ_uEXueMrV1yC8f5JijNOWcJ50XwxQzpv9g8VjZ-fO68iTsE2MH7/s400/question-tag.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Auxiliaries (kata kerja bantu)</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah banyak kita melihat
contoh-contoh questions tag di atas, pastinya kita tahu bahwa questions
tag terdari dari dua unusur yaitu auxiliaries dan pronoun dari subjeck.
Ada bebeapa hal yang harus diketahui </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">mengenai pemakaian auxiliaries tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Jika kalimat utama mengguanakan <i>auxiliaries be</i> (am, is, are), maka <i>auxiliaries be</i> tersebut ditulis kembali di questions tag.</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">You <b>are</b> Andi's uncle, <b>aren't </b>you?</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">She <b>is</b> your girl friend, <b>isn't </b>she?</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Khusus untuk kalimat yang mengguankan auxiliary berbentuk <i><b>"am</b></i>", seperti pada kalimat <i>"I am late</i>", maka question tag untuk kalimat tersebut adalah <i>"I am late, <b>aren't I?</b></i>"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2. Non-auxiliaries be (can<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a> would<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a> will<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a> etc.), sepertihalnya kalimat utama yang menggunakan <i>auxiliaries be</i> (am, is, are), questions tag apa <i>non-auxiliaries be</i> juga di tulis kembali di questions tag.</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sally <b>can</b> speak French<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a> <b>can't</b> she?</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">You <b>wouldn't</b> like a puppy, <b>would</b> you?</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3. Jika kalimat utama tidak memiliki auxiliary, questions tag-nya berbentuk <i>do</i> dan bentuk perubahannya seperti <i>does</i> dan <i>did</i>.</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">You <b>like</b> orange, <b>don't </b>you?</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">She <b>gives</b> you a flower<a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a> <b>doesn't </b>she?</span></li>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Harry <b>gave</b> you a bar of choclate, <b>didn't</b> he?</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Arti dan Intonasi Pada Question Tag</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam berbicara, kita dapat menunjukkan
arti sebenarnya dari question tag dengan intonasi. Jika question tag
yang kita ucapkan merupakan sebuah pertanyaan di mana kita ingin tahu
sesuatu dan tidak yakin dengan jawaban kita, kita menggunakan intonasi
yang naik pada question tag.</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">The meeting's at four o'clock, <b>isn't it? </b>(intonasi naik)</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sedangkan jika question tag yang kita
ucapkan bukan merupakan sebuah pertanyaan di mana kita sudah yakin atas
jawabanya, kita menggunakan intonasi yang turun pada question tag.</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">It's a beautiful day, <b>isn't it?</b> (intonasi turun)</span></li>
</ul>
Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3095552128931115025.post-90636587532310560362012-11-16T14:11:00.001-08:002014-05-05T17:48:10.023-07:00QUANTIFIERS Bahasa Inggris <span style="font-size: large;"><b>QUANTIFIERS B<span style="font-size: large;">a<span style="font-size: large;">hasa Inggris</span></span></b></span> <br />
<br />
RYe blog terangin ya tentang quantifiers, pertamanya agak bingung
memang.Jadi quantifiers adalah untuk menyatakan quantitas, ada yang
dapat dihitung dan tidak. <span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Kata sifat</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">kata sifat</span> <span class="hps">yang menjelaskan</span> <span class="hps">frase</span> <span class="hps">kuantitas</span> <span class="hps">ditunjukkan di bawah ini</span>.perhatikan tabel. kolom 3<span class="hps"> benda</span> <span class="hps">dapat dihitung</span> <span class="hps atn">(</span>teman, <span class="hps">cangkir</span>, <span class="hps">orang</span>), <span class="hps">dan kolom 1</span><span class="hps"> benda</span> <span class="hps">tak dapat terhitung</span> <span class="hps atn">(</span>gula</span><span class="" id="result_box" lang="id"><a href="http://blog-rye.blogspot.com/">,</a> <span class="hps">teh</span>, <span class="hps">uang</span>, <span class="hps">saran</span>). <span class="hps">Kata-kata</span> <span class="hps">di kolom tengah</span> <span class="hps">dapat digunakan dengan</span> <span class="hps">kata benda</span> <span class="hps">baik</span> <span class="hps">dihitung</span> <span class="hps">dan</span> <span class="hps">tak terhitung</span><span class="">.
Gula adalah contoh benda tidak dapat dihitung. dalam quantifiers gula
bukan 1 kilo atau 2 kilo. tapi yang dimaksud dapat dihitung adalah
perbendanya. tidak bisa kita mengatakan 1 gula. tetapi lain dengan yang
dapat dihitung. kita bisa mengatakan 1 orang,1 meja, 1 kulkas dan lain
lain. Lihat tabel !</span></span><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""><br /></span></span>
<br />
<table align="center" border="0" cellpadding="2" cellspacing="0" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr><td>hanya untuk<br />
uncountable nouns</td>
<td valign="top">bisa uncountable<br />
dan countable nouns</td>
<td>hanya untuk<br />
countable nouns</td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#F5F5F5" height="21" valign="top" width="31%"><b><span style="color: red;">How
much?</span></b></td>
<td bgcolor="#F5F5F5" height="21" width="35%"><b><span style="color: red;">How
much? or How many?</span></b></td>
<td bgcolor="#F5F5F5" height="21" valign="top" width="34%"><b><span style="color: red;">How
many?</span></b></td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#F5F5F5" width="31%"><b><span style="color: red;">a
little</span></b></td>
<td bgcolor="#F5F5F5" width="35%"><b><span style="color: red;">no/none</span></b></td>
<td bgcolor="#F5F5F5" width="34%"><b><span style="color: red;">a
few</span></b></td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#F5F5F5" width="31%"><b><span style="color: red;">a
bit (of)</span></b></td>
<td bgcolor="#F5F5F5" width="35%"><b><span style="color: red;">not
any</span></b></td>
<td bgcolor="#F5F5F5" width="34%"><b><span style="color: red;">a
number (of)</span></b></td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#F5F5F5" width="31%"><b><span style="color: red;">-</span></b></td>
<td bgcolor="#F5F5F5" width="35%"><b><span style="color: red;">some
(any)</span></b></td>
<td bgcolor="#F5F5F5" width="34%"><b><span style="color: red;">several</span></b></td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#F5F5F5" width="31%"><b><span style="color: red;">a
great deal of</span></b></td>
<td bgcolor="#F5F5F5" width="35%"><b><span style="color: red;">a
lot of</span></b></td>
<td bgcolor="#F5F5F5" width="34%"><b><span style="color: red;">a
large number of</span></b></td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#F5F5F5" height="25" width="31%"><b><span style="color: red;">a
large amount of</span></b></td>
<td bgcolor="#F5F5F5" height="25" width="35%"><b><span style="color: red;">plenty
of</span></b></td>
<td bgcolor="#F5F5F5" height="25" width="34%"><b><span style="color: red;">a
great number of</span></b></td>
</tr>
<tr>
<td bgcolor="#F5F5F5" width="31%"><b>-</b></td>
<td bgcolor="#F5F5F5" width="35%"><b><span style="color: red;">lots
of</span></b></td>
<td bgcolor="#F5F5F5" width="34%"><b>-</b></td><td bgcolor="#F5F5F5" width="34%"><br /></td><td bgcolor="#F5F5F5" width="34%"><br /></td></tr>
</tbody></table>
Rizal Muhammadihttp://www.blogger.com/profile/07372094275487397974noreply@blogger.com0